Kamis, 05 Desember 2013

Berbenah Setelah Kena Marah

Seusai inspeksi mendadak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) Rabu (4/12/2013), Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, berbenah. Meski tak tepat waktu, mulai pukul 08.00 WIB sejumlah loket layanan masyarakat sudah dibuka.
"Memang seperti ini setiap hari, kami melayani sejak jam delapan (pagi)," ujar Harsa, 32 tahun, salah seorang pegawai Kelurahan Menteng Atas, Kamis (5/12/2013). Ia beralasan, ketika disidak kemarin, ada kendala teknis seperti pembawa kunci ruangan yang datang terlambat dan komputer yang ngadat.
"Masih disiap-siapkan, Pak Jokowi keburu datang," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, sejak pukul 07.30 WIB petugas kelurahan memang sudah berada di kantor. Namun, tak banyak yang langsung bekerja. "Jam segini memang sepi terus," kata Harsa. Hanya sekitar tiga orang yang berada di lokasi untuk membuat Kartu Keluarga. Mereka langsung dilayani ketika loket dibuka pukul delapan pagi.
Sutarman, 34 tahun, warga Menteng Atas menyatakan sebetulnya kelurahan tak perlu buka sepagi itu. Sebab, rata-rata orang mendatangi kantor kelurahan sekitar pukul delapan hingga sembilan pagi. "Ya, datang tepat waktu (07.30 WIB), tapi loket baru dibuka jam delapan juga enggak masalah," ujarnya.
Ia mengatakan hari ini pun sebenarnya berencana datang agak siang ke kelurahan tersebut. Namun, ia membaca kabar kelurahannya "kena semprot" Jokowi kemarin. "Jadi penasaran ingin lihat saja habis kena marah (pelayanannya) gimana," Sutarman berujar.
Ia mengakui ada perbaikan dari pihak kelurahan usai sidak Jokowi. Sebelumnya, Sutarman bercerita, seorang kawannya mengeluhkan pelayanan di Kelurahan Menteng Atas yang baru buka paling cepat pukul 09.00 WIB.
Kemarin, Jokowi menginspeksi kelurahan tersebut pada pukul 08.00 WIB. Ia sempat marah karena ketika ia datang loket belum kunjung dibuka. Padahal, ketentuannya loket dibuka sejak pukul 07.30 WIB.
Para petugas kelurahan banyak yang baru datang ketika Jokowi sudah di lokasi. Beberapa di antaranya terlihat panik membuka loket pelayanan. Termasuk sang lurah, Eko Kardianto, yang beralasan loket sedang dalam persiapan.
Pagi ini, Eko belum tampak hadir di kantornya. Jokowi berencana memanggilnya hari ini ke Balai Kota Jakarta untuk dievaluasi. Anak-anak buahnya mencoba membela. "Bapak sedang cek (tugas) ke luar. Kan, sekarang kerja nggak harus selalu di kantor," ujar Harsa.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar