Rabu, 13 November 2013

Golkar SOS Cawapres Dampingi Ical, Jokowi pun Jadi Target

Rapat Pimpinan Nasional kelima Partai Golkar yang akan dilakukan pada akhir November 2013 ini akan membahas calon wakil presiden untuk capres Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB/Ical).
Pembahasan cawapres ini akan menjadi agenda tambahan rapimnas yang difokuskan membahas strategi pemenangan Pemilihan Legislatif 2014.
"Awalnya memang rapimnas untuk memenangkan pemilu. Tapi, dari hasil kunjungan kita ke daerah, dan usulan beberapa teman di daerah ingin agar cawapres dibahas juga. Ketum (Ical) sudah mempersilakan untuk menambahkan agenda ini," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad saat dihubungi Rabu (13/11/2013).
Fadel menyatakan, beberapa pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar mengemukakan sejumlah nama kepala daerah yang dianggap layak menjadi pendamping Ical.
Beberapa di antaranya ialah Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang diusung DPD Golkar Jawa Timur, Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X yang diusulkan DPD Golkar Yogyakarta, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syarul Yasin Limpo yang diajukan DPD Golkar di beberapa wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Selain itu, kata Fadel, para pengurus daerah juga mengajukan kriteria yang dinilai sesuai untuk menjadi cawapres Ical, misalnya berasal dari suku Jawa dan memiliki latar belakang militer.
"Pak Ical sudah mendengar usulan-usulan nama ini dan dia menyatakan silakan daerah usulkan nama ini dalam forum rapimnas karena ini suara kreasi kader," kata Fadel.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menyatakan usulan-usulan ini akan menjadi pertimbangan Ical dalam memilih cawapres. Ical, kata Fadel, baru akan menetapkan wakilnya setelah Pemilihan Legislatif 2014 mendatang.
Seperti diberitakan, Partai Golkar akan mengadakan rapimnas terakhir sebelum perhelatan pileg pada 22-23 November 2013 di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Peserta rapimnas ini akan diikuti oleh pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar. Sebelum rapimnas digelar, bursa cawapres Ical mulai ramai dibicarakan.
Selain nama-nama di atas, juga sempat tercetus usulan nama Pramono Edhie Wibowo, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Dahlan Iskan, hingga Joko Widodo.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar