Para pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi ke dalam Pasar Minggu meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan sosialisasi keberadaan mereka. Sebab, sejak dipindahkan ke dalam pasar, omzet penjualan mereka mengalami penurunan signifikan.
Salah satu pedagang sayur Herlina Simangunsong mengatakan pendapatannya berkurang sejak berjualan di dalam Pasar Minggu.
Dulu sebelum direlokasi, Herlina berjualan sayur di Jalan Raya Pasar Minggu.
Lokasi berdagang di pinggir jalan itu sangat mudah dijangkau pembeli. Sehingga dia mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Sayangnya, kondisi tersebut tidak didapatkan saat berjualan di lokasi yang baru, Blok C Lantai I Pasar Minggu.
"Pengalaman saya, pendapatan jauh dibanding saat masih di luar. Berjualan di luar bisa dapat 1,5J tapi, di dalam, paling banyak 0,7J-0.8J," ujar warga RT 2 RW 8, Jl Al Makmur, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu, Rabu (13/11/2013).
Melihat kedatangan Jokowi melakukan peresmian relokasi penataan PKL di Pasar Minggu, kesempatan itu digunakan Herlina menyampaikan keluhannya kepada orang nomor satu di Jakarta tersebut. Warga Pejaten Timur ini meminta Jokowi dapat melakukan langkah sosialisasi sehingga banyak mendatangkan pengunjung atau pembeli ke dalam pasar.
Kepada Jokowi, Herlina meminta dukungan adanya langkah-langkah membawa lebih banyak pengunjung dan pembeli kedalam pasar mereka yang baru tersebut.
"Saya berharap, Pak Jokowi bantu promosi keberadaan kami di dalam pasar. Biar pengunjung lebih banyak,” ucapnya.
Pedagang lainnya, M Rizal memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemprov DKI dan PD Pasar Jaya karena telah merealisasi harapan mereka selama 30 tahun. Yakni mendapat tempat berdagang yang lebih nyaman dan aman.
"[Selama] 30 tahun kami menantikan pasar seperti ini. Alhamdulilah, sekarang kami rasakan peningkatan didalam pasar yang lebih baik. Kami berikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepala Pasar ini serta Pak Gubernur Jokowi,” kata Rizal.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar