Rabu, 13 November 2013

Ani Puji Mega, Duet Jokowi-Pramono Edhie Terealisasi di 2014?

Elite Partai Demokrat (PD) melihat pujian Ani Yudhoyono ke Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri adalah sinyal koalisi. Mungkinkah PD dan PDI-P berkoalisi mengusung Jokowi-Pramono Edhie di 2014?
Di antara peserta konvensi capres PD, memang Pramono Edhie yang terang-terangan bilang ingin mendampingi Jokowi di 2014. Secara kebetulan memang Pramono Edhie adalah adik dari Ibu Negara tersebut.
Menurut Wasekjen PD Ramadhan Pohan segala kemungkinan itu bisa saja terjadi. Hanya masalah teknis kecil setelah koalisi PD dan PDI-P benar-benar terjalin nanti.
"Kalau koalisi terjadi, rakat pasti senang. Rakyat menunggu koalisi cantik ini," kata Ramadhan, Rabu (13/11/2013).
Menurut Ramadhan, jika koalisi telah terjalin maka siapa pun capres dan cawapresnya bisa dibahas khusus. "Siapa pun dijagokan dan diusung, masing-masing suporter pasti setuju," kata eks tim sukses Andi Mallarangeng di Kongres PD 2010 silam ini.
Ibu Negara Ani Yudhoyono memberikan ceramah kepada 1.700 anggota Dharma Wanita Persatuan tentang politik. Dalam pidatonya, ia menyebut Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai contoh prestasi perempuan dalam politik nasional. Hal ini dibaca sebagai sinyal koalisi PD dan PDI-P di 2014.
"Tercatat pula dalam sejarah negara kita bahwa Presiden RI kelima, Ibu Megawati Soekarnoputri, yang menjadi bukti nyata bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin di skala nasional," ujar Ani Yudhoyono di Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Kehutanan, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2013).
Selain itu Ani Yudhoyono juga menyebut dalam jajaran menteri KIB terdapat 4 menteri perempuan yaitu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar, Menparekraf Marie Elka Pangestu, Menkes Nafsiah Mboi, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armeda Alisyahbana.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar