Jumat, 11 Oktober 2013

Warga Akui Ada Perubahan

Sejumlah pedagang kaki lima tampak berjajar di pinggir kali Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Kamis (11/10/2013) sekitar pukul 15:00 WIB. Kawasan ini memiliki sejarah tersendiri bagi kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Sebab, menjadi lokasi blusukan pertamanya setelah resmi dilantik Oktober tahun lalu.
Hari ini, hampir genap setahun pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin Jakarta. Bagaimana pasangan yang dilantik pada Senin (15/10/2012) itu merealisasikan janji-janjinya yang ditebar ketika kampanye? Ketika blusukan pertamanya di Kelurahan Pademangan Timur ini, saat itu Jokowi menyatakan akan memulai perubahan dari perkampungan dengan menggalakkan kebersihan lingkungan terutama kali.
Namun, memasuki genap satu tahun kondisi kali Pademangan masih tampak kotor. Di RT 15/ RW 10 tampak lumut menggenang dan tumbukan sampah yang tertahan di bawah jembatan. Di RT 11/ RW 10 lumut juga terlihat menggenang dengan kondisi air yang berwarna hijau kehitaman.
Tumpukan sampah juga terlihat di RT 12/10, 13/10 dan 14/10. Di lokasi ini tumpukan sampah nyaris membuat aliran air terhenti. Namun, kondisi sampah jauh lebih parah di aliran kali yang terdapat di Pademangan IV, dari gang 1 hingga gang 27 dipenuhi tumpukan sampah.
Bu Amut, 58 tahun, warga RT 11/10 mengatakan petugas Satpol PP dan petugas kebersihan baru saja menggelar kerja bakti dan turun tangan untuk membersihkan kali sebab Jokowi dijadwalkan akan datang blusukan.
"Bersihinnya angot-angotan. Kalau ada pejabat yang mau datang aja. Biasanya cuma petugas kebersihan, tadi pagi Satpol PP juga ikut bersihin, soalnya katanya Jokowi mau datang," kata Amut, Kamis (10/10/2013).
Meski begitu, ia tetap mengakui kondisi kali lebih baik bila dibandingkan sebelum Jokowi melakukan blusukan pertamanya sejak dilantik menjadi Gubernur. Sebab, saat ini setiap tiga hari petugas kebersihan mengangkat sampah yang ada dikali.
"Ya lebih bersih (dibanding sebelum Jokowi ke sini), karena kan baru dia Gubernur yang mau masuk kampung. Banjir juga cuma sekali waktu tanggul kali Sunter jebol," ujarnya.
Tuti, 32 tahun, warga lainnya menuturkan selama setahun ke belakang belum pernah terjadi petugas Satpol PP dan petugas kebersihan dengan jumlah yang banyak membersihkan kali Pademangan Timur.
Kadam, 46 tahun, warga RT 009/10 mengungkapkan saat ini sudah ada peraturan dari pihak RT untuk meningkatkan kebersihan di Pademangan Timur. Diakuinya, ini sesuatu yang belum ada sebelumnya.
"Jadi, beberapa warga ngumpulin ke karung, nanti 2 atau 3 hari petugas sampah datang dan langsung ngangkut ke penampungan," kata dia.
Baginya, meskipun saat ini masih terlihat kotor dengan tumpukan sampah tapi sudah jauh lebih baik dibanding yang dulu-dulu. "Masih ada sih yang kotor, buang sampah, namanya juga orang banyak. Tapi kalau dibanding sebelum Jokowi sekarang jauh lebih mending," ujar Kadam.
Matsani, staf operasional bidang kebersihan Kecamatan Pademangan mengakui kali yang kotor lebih karena kesadaran warga yang masih minim. "Jadi tergantung kesadaran warganya sih," katanya di pinggir kali Pademangan Timur.

Sumber :
detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar