Untuk mengantisipasi maraknya kebakaran di ibu kota, Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memesan 100 unit Pawang Geni di Solo, Jawa
Tengah. Pawang Geni adalah sebuah alat pemadam kebakaran dengan sistem
pompa manual yang sangat cocok digunakan di pemukiman padat.
Pencipta
pawang geni, Sri Utomo mengatakan, Jokowi telah
memesan beberapa waktu lalu. Saat ini dia sedang mengerjakan peralatan
tersebut dengan melibatkan siswa SMK.
"Beliau pesan 100 unit
beberapa waktu lalu. Bulan Desember diharapkan sudah bisa dikirim ke
Jakarta," kata Utomo di Solo, Jumat (11/10/2013).
Menurut
Utomo, Pawang Geni memiliki ukuran panjang 155 cm, lebar 68 cm dan
tinggi 150 cm. Ukuran ini memungkinkan alat itu untuk mencapai lokasi
kebakaran yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.
"Ukuran ini bisa untuk masuk ke kampung-kampung yang padat dan gang kecil," kata Utomo.
Utomo
menerangkan, berdasarkan uji rating yang dilakukan oleh UPT
Laboratorium Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, kemampuan Pawang Geni
masuk kategori A 10.
Alat pemadam api itu mampu memadamkan kobaran api pada ruang 3,5 meter persegi dalam waktu 14 detik dengan 73,5 liter air.
"Pawang
geni ini dilengkapi empat pompa manual, satu tangki dengan kapasitas
250 liter air, dan selang air berdiameter 1,5 inchi, coupling machino
sepanjang 20 meter. Jarak pancar maksimalnya mencapai 17 meter,"
kata Utomo.
Lebih lanjut Utomo mengatakan, selain tangki utama,
Pawang Geni juga didesain untuk menggunakan tangki tambahan, jumlahnya
disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam satu RW, lanjut Utomo, bisa
ditempatkan satu atau dua pawang geni, kemudian di setiap RT disediakan
tangki cadangan.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar