Sabtu, 26 Oktober 2013

Jokowi Ceriterakan Pengalamannya Pimpin Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberikan ceramah ilmiah dalam puncak hari jadi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo ke-55, yang digelar pada Sabtu (26/10/2013), di Auditorium Mohammad Djazman, UMS.
Orang nomor satu di Jakarta itu tiba di kampus pukul 09.15 WIB, mengenakan celana hitam dan kemeja putih lengan panjang. Jokowi mendapatkan sambutan meriah dari mahasiswa serta hadirin lainnya. Tak ada pengawalan khusus, Jokowi datang bersama beberapa stafnya dengan menumpang mobil Toyota Avanza warna hijau.
Sekitar setengah jam Jokowi memberikan orasi di hadapan ratusan mahasiswa, dan kalangan akademisi. Kepada hadirin, Jokowi lebih banyak bercerita tentang pengalamannya memimpin Ibu Kota ketimbang saat menjadi wali kota Solo.
"Sebenarnya tidak banyak perbedaannya menjadi gubernur dan wali kota. Permasalahan yang dihadapi hampir sama, macet, banjir, permukiman kumuh dan lain-lain. Penyelesaian permasalahan tersebut, kita harus fokus," kata Jokowi.
Kepada para mahasiswa, Jokowi juga bercerita kalau dirinya tidak suka hal-hal yang bersifat protokoler. "Dari dulu semenjak jadi wali kota Solo, saya paling tidak suka protokoler. Mau ini diatur, mau itu diatur. Peresmian harus pidato, harus pakai pengguntingan pita. Tiga bulan terakhir di Solo diterapkan protokoler, saya tidak bisa menjalani. Yang seperti itu harus kita hilangkan," tandasnya, disambut tepuk tangan meriah.
Sementara itu para mahasiswa terlihat santai mengikuti orasi Jokowi. Mereka mengaku senang dengan apa yang disampaikan oleh suami Iriana tersebut.
"Saya senang mendengarkan pidato Pak Jokowi. Sangat menginspirasi kami, kami jadi semangat. Saya suka semangat beliau, kecerdasan beliau, perlu dicontoh," ungkap Inggit Prahestiwi, mahasiswi FKIP asal Wonogiri.
Senada dengan Inggit, pernyataan yang sama dikemukakan Tari, mahasiswi Fakultas Ekonomi. "Jarang ada tokoh seperti beliau. Kecerdasannya, intelektualitasnya sangat menginspirasi kami. Harapannya beliau bisa menjadi presiden nanti. Tokoh seperti dia itu langka, satu berbanding seribu mungkin," katanya.
Sementara itu, Ketua panitia hari jadi UMS ke-55 Muslich Hartadi Sutanto menjelaskan, kepemimpinan yang diusung oleh Jokowi ini terbilang menarik dan lebih ditujukan dekat dengan rakyat. Maka dari itu, pihaknya memilih mantan wali kota Solo ini untuk memberikan orasi ilmiah dalam sidang terbuka hari ini.
"Jokowi itu salah satu role model yang cukup disukai oleh berbagai kalangan di masyarakat. Beliau itu banyak melakukan hal-hal yang menarik, yang bisa menginspirasi kita semua," pungkasnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar