Rabu, 21 Agustus 2013

Batal Gentayangan di Tanggerang, Jokowi Hanya Beri Motivasi Miing

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Dedy Suwandi Gumelar (Miing) dan Suratno Abubakar batal melakukan blusukan malam bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Agenda yang direncanakan mengunjungi sejumlah titik pun batal hanya diadakan di Miing Center, Karawaci, Kota Tangerang. Kedatangan Jokowi pun telat sampai hampir dua jam. Sebelumnya pada jadwal akan datang pada pukul 19.00 WIB untuk mengunjungi sejumlah tempat. Tetapi rencana blusukan malam bersama Jokowi tersebut tidak jadi. Meskipun demikian, Jokowi tetap menyambangi Miing, Jokowi datang mengenakan kemeja putih hanya menyampaikan sejumlah pengalaman saat menjadi gubernur. Hal tersebut untuk memberikan motivasi kepada Miing - Ratno. “Terima kasih mas Jokowi sudah hadir. Sudah direncanakan akan ikut berkampanye tetapi belum ada izin dari Kemendagri jadi hanya memberikan motivasi disini saja. Mas Jokowi datang sebagai kolega sesama partai,” papar Miing, di Miing Center Rabu malam (21/8/2013). Menurutnya hari ini merupakan hari besar karena kampanye terakhir dirinya bersama pasangannya.
Miing mengatakan kehadiran Jokowi sangat penting mengingat sebagai inspirasi pemimpin kepala daerah. Saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu, ia mengatakan ikut berpartisipasi untuk meraih dukungan suara Jokowi. Sehingga diharapkan saat ini giliran Jokowi yang bisa membantu raihan suara Miing dari perhatian masyarakat Kota Tangerang. “Tadinya mau ajak jalan – jalan, tetapi tidak jadi. Sekarang kita undang, kami mohon dukungan Mas Jokowi pada pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang,” ungkapnya. Dalam pencalonannya, Miing mengaku ada kemiripan dengan Jokowi diantaranya sama – sama nomor urut tiga. Sehingga diharapkan bisa memenangkan Pemilukada tersebut.
Jokowi menuturkan kedatangannya untuk memberikan dukungan dan semangat kepada pasangan tersebut. “Saya disini tidak kampanye, hanya untuk memberikan motivasi dan pembekalan,” paparnya. Menurutnya, dalam pemilihannya dulu karena partai dan relawan bergerak memberikan dukungan seratus persen. Dalam pemilihan harus ada pengawasan pada setiap TPS di lapangan. Sebab kemungkinan kehilangan suara akan terjadi apabila tidak ada pengawasan. 

Dihadapan simpatisan pasangan Dedy Suwandi Gumelar (Miing) dan Suratno Abubakar, Jokowi juga menyampaikan pandangannya terhadap Miing. Salah satunya, Miing lebih cerdas dari dirinya. “Saat itu saya sangat diremehkan karena body saya kurus bukan body untuk gubernur, juga punya wajah kampung, tapi nggak apa,” kata Jokowi. Jokowi mengatakan awal menuju kursi DKI 1 saat itu pada hari Sabtu mendapat telpon dari Jakarta. Sebab pada hari Senin merupakan hari terakhir pendaftaran di KPU.
Jokowi mengaku tidak membawa persiapan apapun saat ke Jakarta. Ia tidak membawa surat - surat hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selanjutnya hanya membeli baju kebetulan menemukan motif kotak – kotak di Tanah Abang. Segala sesuatunya tidak akan terjadi apabila tidak ada dukungan dari partai dan simpatisan yang terus bergerak.
Selain itu, ia menyatakan dalam mencari dukungan harus berdasarkan merk rakyat. Sehingga dia melakukan blusukan dengan mengunjungi pasar – pasar serta perkampungan. “Miing-Ratno lebih ganteng, saya kan kerempeng he..he.. Serta lebih cerdas dari saya, ini bener serius,” ungkapnya. Sebab sejauh ini perjalanan karir politik Miing dinilainya sudah berpengalaman. Sehingga berharap pasangan tersebut bisa menjadi pemimpin Kota Tangerang.

Sumber :
- republika.co.id
- kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar