Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Dedy Suwandi
Gumelar (Miing) dan Suratno Abubakar batal melakukan blusukan malam
bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Agenda yang
direncanakan mengunjungi sejumlah titik pun batal hanya diadakan di
Miing Center, Karawaci, Kota Tangerang.
Kedatangan Jokowi pun telat sampai hampir dua jam. Sebelumnya pada
jadwal akan datang pada pukul 19.00 WIB untuk mengunjungi sejumlah
tempat. Tetapi rencana blusukan malam bersama Jokowi tersebut tidak
jadi. Meskipun demikian, Jokowi tetap menyambangi Miing, Jokowi datang mengenakan kemeja putih hanya menyampaikan sejumlah
pengalaman saat menjadi gubernur. Hal tersebut untuk memberikan motivasi
kepada Miing - Ratno. “Terima kasih mas Jokowi sudah hadir. Sudah
direncanakan akan ikut berkampanye tetapi belum ada izin dari Kemendagri
jadi hanya memberikan motivasi disini saja. Mas Jokowi datang sebagai
kolega sesama partai,” papar Miing, di Miing Center Rabu malam (21/8/2013).
Menurutnya hari ini merupakan hari besar karena kampanye terakhir
dirinya bersama pasangannya.
Miing mengatakan kehadiran Jokowi
sangat penting mengingat sebagai inspirasi pemimpin kepala daerah. Saat
pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu, ia mengatakan ikut berpartisipasi
untuk meraih dukungan suara Jokowi. Sehingga diharapkan saat ini giliran
Jokowi yang bisa membantu raihan suara Miing dari perhatian masyarakat
Kota Tangerang. “Tadinya mau ajak jalan – jalan, tetapi tidak jadi.
Sekarang kita undang, kami mohon dukungan Mas Jokowi pada pemilihan
calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang,” ungkapnya. Dalam
pencalonannya, Miing mengaku ada kemiripan dengan Jokowi diantaranya
sama – sama nomor urut tiga. Sehingga diharapkan bisa memenangkan
Pemilukada tersebut.
Jokowi menuturkan
kedatangannya untuk memberikan dukungan dan semangat kepada pasangan
tersebut. “Saya disini tidak kampanye, hanya untuk memberikan motivasi
dan pembekalan,” paparnya. Menurutnya, dalam pemilihannya dulu karena
partai dan relawan bergerak memberikan dukungan seratus persen. Dalam
pemilihan harus ada pengawasan pada setiap TPS di lapangan. Sebab
kemungkinan kehilangan suara akan terjadi apabila tidak ada pengawasan.
Dihadapan simpatisan pasangan Dedy Suwandi Gumelar
(Miing) dan Suratno Abubakar, Jokowi juga menyampaikan pandangannya
terhadap Miing. Salah satunya, Miing lebih cerdas dari dirinya. “Saat
itu saya sangat diremehkan karena body saya kurus bukan body untuk
gubernur, juga punya wajah kampung, tapi nggak apa,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan awal menuju kursi DKI 1 saat itu pada hari Sabtu
mendapat telpon dari Jakarta. Sebab pada hari Senin merupakan hari
terakhir pendaftaran di KPU.
Jokowi mengaku tidak membawa
persiapan apapun saat ke Jakarta. Ia tidak membawa surat - surat hanya
Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selanjutnya hanya membeli baju kebetulan
menemukan motif kotak – kotak di Tanah Abang. Segala sesuatunya tidak
akan terjadi apabila tidak ada dukungan dari partai dan simpatisan yang
terus bergerak.
Selain itu, ia menyatakan dalam mencari dukungan
harus berdasarkan merk rakyat. Sehingga dia melakukan blusukan dengan
mengunjungi pasar – pasar serta perkampungan. “Miing-Ratno lebih
ganteng, saya kan kerempeng he..he.. Serta lebih cerdas dari saya, ini
bener serius,” ungkapnya. Sebab sejauh ini perjalanan karir politik
Miing dinilainya sudah berpengalaman. Sehingga berharap pasangan
tersebut bisa menjadi pemimpin Kota Tangerang.
Sumber :
- republika.co.id
- kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar