Kamis, 27 Juni 2013

Semakin Lama, Jokowi Makin Jepit Prabowo

Sejak awal tahun 2013 nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus muncul di berbagai survei capres. Elektabilitas Jokowi terus naik, melesat meninggalkan 'kompetitor' sejatinya capres Gerinra Prabowo Subianto.
Awal Februari 2013, nama Jokowi muncul sebagai capres paling potensial mengalahkan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Survei yang dilakukan oleh Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini dkk menunjukkan Jokowi sebagai capres potensial dengan elektabilitas tertinggi.
Berdasarkan rilis survei PDB yang diterima detikcom, elektabilitas Jokowi paling tinggi dengan didukung 21,2 persen suara. Elektabilitas Jokowi terpaut sangat jauh dengan tokoh lainnya, termasuk Prabowo Subianto yang hanya meraih 18,4% suara. Awal bagus di tahun politik untuk Jokowi.
Nama Jokowi kembali berkibar di survei CSIS yang dirilis 27 Mei 2013 lalu. Elektabilitas Jokowi kian jauh meninggalkan Prabowo Subianto.
Di survei CSIS, Jokowi meraih 28,6% suara responden. Sementara Prabowo Subianto kembali ada di urutan dua dengan 28,6% responden.
Sebagai capres yang paling dipilih masyarakat (top of mind), Jokowi juga direstui nyapres di 2014. Lebih dari 50% responden setuju Jokowi nyapres meski masih menjabat gubernur DKI
Seolah mengukuhkan kedigdayaan Jokowi, survei LIPI yang digelar hari ini kembali menempatkannya sebagai capres paling potensial. Lagi-lagi bos besar Partai Gerindra, Prabowo, tumbang dan harus puas di urutan dua.
Jokowi meraih 22,6% dukungan responden di atas Prabowo yang hanya meraih 14,2% responden. Sementara nama capres tenar lain seperti Megawati Soekarnoputri dan Aburizal Bakrie jauh di bawah itu.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar