Bak seorang pemain catur, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) kerap memainkan langkah
yang tidak terduga. Seperti kali ini, Jokowi menemui ahli hukum tata
negara yang juga politisi Yusril Ihza Mahendra.
Kamis
(27/6/2013), sekitar pukul 15.00 WIB, Jokowi dengan pakaian khas kemeja
putih lengan panjangnya tiba di kediaman Yusril di Jl Karang Asem Utara
No 32, Jakarta Selatan. Disambut Yusril, mereka langsung masuk ke dalam
rumah.
"Ini bicara mengenai PKL, Waduk Pluit, Sunter, pasar, dan
sedikit menyinggung masalah Bank DKI. Yang bermasalah kami sampaikan ke
Prof Yusril," tutur Jokowi usai pertemuan yang berakhir lebih dari satu
jam itu.
Jokowi mengatakan ingin masalah hukum yang kerap timbul
dengan kebijakan pemprov DKI bisa diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu dia sengaja bertemu Yusril.
"Kita itu ingin yang bermasalah itu cepat selesai dengan solusi yang baik dengan langsung ke pakarnya," katanya.
Yusril
yang berdiri mendampingi Jokowi menerangkan jika pertemuan itu cuma
silaturahmi. Pembicaraan yang terjadi hanya membahasa masalah-masalah
umum yang terjadi di Jakarta.
"Cuma membahas masalah hukum, DKI,
rakyat kecil, Waduk Sunter, dan pedagang kecil saja. Masalah-masalah
dapat kita selesaikan secara bersama-sama nantinya," katanya.
Saat ditanya apakah ada langkah politis dalam pertemuan ini, Jokowi dan Yusril hanya terbahak.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar