Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan penertiban Pedagang Kaki
Lima (PKL) yang dianggap mengganggu lalu lintas dan keindahan kota terus
dilakukan. Seperti di kawasan Tanah Abang, Jatinegara, dan Cililitan.
Tapi,
pria yang akrab disapa Jokowi itu mengakui hal itu tak mudah. Untuk
itu, Jokowi mengaku selalu menggunakan cara-cara halus dalam pendekatan
ke pedagang
"Itu kan perlu proses semua, seperti yang ada di
Cililitan, Samping PGC, itu sudah mulai masuk ke tempat parkir
motor-motor yang parkir di pinggir jalan. Kita terus melakukan
pendekatan terhadap mereka secara halus tidak dengan cara kasar," papar
Jokowi di Balai Kota Kamis (27/6/2016).
Jokowi tak akan tawar menawar dalam hal penertiban ini. Dia mengakui, keberadaan PKL di Jakarta sudah dalam tahap meresahkan.
"Harus
tetap ditertibkan dong dan dipindah ke tempat yang disediakan. Nggak
ada kata tidak, harus di tertibkan," tegasnya Jokowi.
Sebelumnya,
saat melantik Camat dan Lurah yang lolos seleksi lelang jabatan, Jokowi
juga berpesan agar menertibkan PKL jika berjualan di area yang bukan
tempatnya.
"Termasuk PKL kalau memang tidak di tempatnya harus
ditertibkan, sekali ditegur langsung ditertibkan," kata Jokowi saat
berpidato pagi tadi.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar