Kamis, 27 Juni 2013

Jokowi Akui Kekurangan Alat Pemadam Kebakaran di DKI

Masalah yang cukup berat dihadapi Pemprov DKI Jakarta adalah masalah kebakaran. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa alat-alat pemadam masih kurang untuk mengantisipasi kebakaran di wilayah DKI Jakarta.
"Ini pengelolaan lapangan untuk kebakaran belum tergarap dengan baik. Alat-alat untuk di lapangan masih dalam proses lelang," ujar Jokowi usai bersantap siang bersama wartawan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2013).
Salah satu solusi untuk mengatasi kebakaran adalah pemberdayaan masyarakat. Sayangnya, hal itu belum tergarap dengan baik.
"Ini mengenai pemberdayaaan masyarakat. Sehingga harus dibantu. Ini untuk pemadaman pertama," kata Jokowi.
Semula Jokowi sempat melontarkan ide perlunya pawang geni untuk pertolongan pertama pada kebakaran. Jokowi menjelaskan bahwa pada September mendatang, pawang geni yang dianjikannya akan segera terlaksana.
"Setelah itu baru diberikan dan pelatihan (masyarakatnya)," ucapnya.
Tidak hanya pawang geni, Jokowi juga merencakan untuk menyerahkan sepeda motor dan beberapa talang air pada September nanti. Jokowi mengakui barang-barang yang diinginkannya baru akan terpenuhi pada beberapa bulan mendatang karena baru 18 persen APBD DKI Jakarta yang cair.
"Kegiatan di lapangan baru akan bergerak mungkin di bulan Juli. Sekarang masih banyak yang dalam taraf administrasi dan baru mulai, akan mulai. Masih banyak yang belum beres," ujar Jokowi.


Sumber :
detik.com

Versi kompas.com : "Jokowi Akan Bagikan Pawang Geni ke Permukiman Padat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar