Hingga hari ini pembangunan Mass Rapid Transit
(MRT) masih ditentang sekelompok warga dan pemilik usaha di Jalan
Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak
mengindahkan keberatan warga dan tetap melanjutkan pembangunan mega
proyek itu.
Tapi, langkah Jokowi -panggilan Joko widodo- itu justru mendapat
dukungan dari pendahulunya, Sutiyoso. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu
mengatakan, pembangunan MRT memang harus segera direalisasikan. "MRT itu
memang sudah jatuh tempo harus dibangun," kata Sutiyoso kepada wartawan
di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2013).
Sutiyoso juga mendukung keputusan Jokowi untuk tidak mengubah rancangan
MRT. Pasalnya, sejak awal jalur MRT memang dirancang untuk dibangun
dengan sistem layang alias elevated.
Penggunaan sistem layang ini lah yang menjadi keberatan utama warga
Fatmawati. Warga menilai penggunaan sistem layang akan menyebabkan
polusi udara dan menggangu kegiatan bisnis di wilayah mereka.
Tetapi menurut Sutiyoso, MRT harus dibangun secara layang karena
pertimbangan efisiensi biaya. "Dalam rencana memang MRT akan dibuat
layang bukan di bawah tanah. Karena kalau di bawah tanah, costnya
terlalu mahal," tandas Ketua Umum PKPI tersebut.
Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar