Kamis, 09 Mei 2013

Jokowi: Upgrading Slum Area Jadi Konsep Penataan Petogogan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah memiliki konsep untuk penataan kampung Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan. Adapun konsep yang dipilih adalah Upgrading Slum Area.
"Upgrading slum area, kira-kira begitu," kata Jokowi, di Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013). Lebih lanjut Jokowi menjelaskan kalau penataan kampung Petogogan tidak memiliki konsep khusus tersendiri. Penataan itu untuk mewujudkan sebuah kampung hijau dengan infrastruktur yang tertata, septic tank komunal dan dengan drainase yang ideal.
Sementara itu untuk penataannya, Pemprov DKI menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 secara penuh. "Jadi, memang tidak ada tema khusus, yang penting semuanya ideal dan nanti semuanya pakai APBD penuh," kata Jokowi.
Program penataan kampung akan menyasar sekitar 38 titik. Semuanya kini terus diproses sebelum nantinya segera dieksekusi. Proses perbaikan kampung itu akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan dengan sepuluh konsep yang sudah ia persiapkan. Untuk melakukan upgrade terhadap kampung-kampung kumuh itu, diperlukan dana sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar per kampung.
Kampung yang akan ditata itu akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, perpustakaan, dan drainase yang baik. Desain-desain kampung itu juga dikerjakan oleh beberapa arsitek swasta dan dari perguruan tinggi negeri.
Secara keseluruhan, ada sepuluh desain penataan kampung yang telah diwacanakan oleh Jokowi. Desain-desain penataan kampung antara lain meliputi Kampung Protein di Tegalparang; Kampung Stasiun di Bukit Duri; Kampung Herbal dan Kampung Platform di Manggarai, Jakarta Selatan; Kampung Shopping di Poncol, Jakarta Selatan; Kampung Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara; Kampung Kampus di Tomang, Jakarta Barat; Kampung Backpacker di Kebon Sirih, Jakarta Pusat; Kampung Tekstil di Kebon Kacang, Tanah Abang; serta Kampung CBD di Karet.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar