Setelah meresmikan pembangunan kampung
deret di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan untuk kembali membangun hal
serupa di wilayah Petogogan, Jakarta Selatan.
Namun, sebelum dirinya memulai pembangunan, Jokowi ingin menijau
langsung lokasinya terlebih dahulu. "Mau saya cek lapangan dulu, ini
dalam pertengahan bulan ini mulai," ujar Jokowi di kawasan Tebet,
Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013).
Kendati belum meninjau lapangan, mantan Wali Kota Solo itu menjamin
pihaknya telah menyiapkan lahan untuk kampung deret tersebut. "Lahan
siap, masyarakat siap, gambar-gambarnya juga sudah siap," terangnya.
Karena itu, orang nomor satu di Jakarta itu berencana untuk melakukan
dengar pendapat dengan warga. "Gambar disetujui warga, tinggal
komunikasi, dialog, dan musyawarah warga," tandasnya.
Untuk sumber dananya sendiri, orang nomor satu di Jakarta itu
menjelaskan seluruh pembangunan akan dibiayai dengan APBD. "APBD
semuanya. Lupa berapanya. Ada ratusan rumah yang ditata. Jadi, ini
pembangunan kampung deret kedua, dengan dana APBD pertama," kata Jokowi.
Berbeda dengan Tanah Tinggi yang ditata setelah terjadi kebakaran,
kawasan Petogogan adalah kawasan kumuh yang memang telah didata untuk
dilakukan penataan.
"Enggak ada tema, hanya kampung green dengan infrastruktur tertata,
dengan septic tank komunal, dengan drainase ideal. Kira-kira itu. Ini
bukan di bantaran, ini cuma penataan, kira-kira upgrading slum area,"
tandasnya.
Sebagaimana diketahui, selain Tanah Tinggi, Pemprov DKI telah menetapkan
38 titik kawasan kumuh Ibu Kota yang akan dibangun menjadi kampung
deret.
Sumber :
jakarta.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar