Selasa, 07 Mei 2013

Jokowi: Lelang Susulan Bukan Cuma untuk Lurah Warakas

Usai menentang program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal lelang jabatan, beberapa waktu yang lalu, Lurah Warakas, Jakarta Utara, Mulyadi, mengikuti uji kompetensi lelang jabatan tersebut. Lalu, apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo?
"Enggak apa-apa. Tes susulan itu tidak hanya untuk Lurah Warakas, ada Lurah lain karena sakit, ada keperluan lain," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Senin (7/5/2013).
Soal wacana gugatan lurah kontroversial itu ke Mahkamah Konstitusi mengenai nama lelang tak cocok untuk mendapatkan sebuah jabatan, Jokowi tak mau ambil pusing. Menurut Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang tidak menyebut kata lelang dalam mekanisme meraih jabatan camat dan lurah se-DKI Jakarta.
"Itu kan terjemahan umum saja. Saya kan dari awal bilangnya seleksi dan promosi jabatan terbuka. Eh, ternyata terkenalnya malah lelang. Sudah terlanjur ngetop begitu," lanjut Jokowi.
Saat ini, Pemprov DKI melakukan tes kompetensi manajerial lurah dan camat DKI akan dilaksanakan di Mabes Polri dan Balaikota, Selasa (7/5/2013). Tes dimulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Tes akan dilaksanakan dua tahap, yaitu pertama diikuti 24 orang pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dan tahap kedua diikuti 24 orang dimulai pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Badan Kepegawaian Daerah mencatat ada 12 camat yang tidak mengikuti tes lelang jabatan hari ini, salah satunya yakni Lurah Warakas. Meski demikian, mereka yang tidak bisa hadir di tes pertama, bisa mengikuti tes lelang jabatan susulan yang digelar 25 Mei 2013 mendatang.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar