Seusai melantik Syamsuddin Noor menjadi
Wali Kota Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun
menitipkan beberapa pesan pada Syamsudin terkait kepemimpinannya.
"Saya titip kepada Wali Kota Jakarta Selatan baru dan jajarannya. Yang
pertama, kota itu harus berkarakter dan beridentitas," pesan Jokowi di
tepi Situ Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).
Karena hal tersebut lah, orang nomor satu di Jakarta itu memlih Situ
Babakan menjadi lokasi pelantikan Syamsudin Noor. "Karena Jakarta itu
karakternya Betawi. Dan Kampung Betawi yang ada sekarang ini dan
orisinalitasnya, ya, di Situ Babakan ini," terangnya.
Namun, Jokowi menyatakan bahwa keadaan Situ Babakan saat ini masih dalam
proses perbaikan. "Insya Allah, tahun depan sudah selesai, yang
habiskan anggaran, kalau saya tidak lupa lho ya, itu kurang lebih Rp290
miliar. Nanti tahun depan bisa diselesaikan," tuturnya.
Selain hal tersebut, mantan Wali Kota Solo itu berpesan bahwa daerah
Jakarta Selatan merupakan kawasan respan air terbesar di Ibu Kota.
Sebab, sambungnya, banyak kali besar yang melintasi kota administratif
tersebut.
"Jadi, setu, waduk, pohon, itu banyak di Jaksel. Jangan sampai waduknya
nanti karena ada endapan, malah jadi hunian. Jangan sampai daerah
resapan air diuruk jadi mal dan apartemen. Daerah hijau yang asri ini
berubah jadi perumahan mewah. Tidak boleh itu! Ini titipan saya kepada
Pak Wali Kota," jelasnya.
Proyek-proyek besar yang ada di Jakart Selatan seperti MRT dan
normaliasai sungai, Jokowi minta pada Syamsudin untuk melakukan
pendekatan dan penjelasan kepada masyarakat secara dialogis. "Ajak
masyarakat bicara untuk mendapatkan dukungan. Ini bukan kepentingan satu
dua tiga orang, tapi untuk kepentingan bersama masyarakat Jakarta,"
tandasnya.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar