Acara pelantikan Wali Kota Jakarta Selatan oleh Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo, Rabu (15/5/2013) pagi, diwarnai cuaca yang
mendung. Hujan rintik-rintik bahkan melanda area Kampung Betawi itu.
Pantauan Kompas.com,
Jokowi bersama sang istri, Iriana, datang ke lokasi pelantikan sekitar
pukul 08.20 WIB. Dengan mengenakan jas hitam dipadu kemeja putih, serta
Iriana mengenakan kebaya putih, keduanya diarak oleh kelompok marawis
ke sebuah rumah khas Betawi tersebut.
Baru sekitar dua menit
Jokowi dan sang istri masuk ke rumah khas Betawi, hujan dengan
intensitas ringan pun turun. Hal itu sempat membuat panik sebagian
pengunjung yang hadir. Mereka pun berlarian mencari tempat berteduh.
Namun,
hujan tersebut tak berlangsung lama. Sekitar tiga menit kemudian, hujan
rintik-rintik tersebut reda. Jokowi beserta rombongan pun langsung
menuju panggung acara untuk memulai pelantikan Syamsudin Noor sebagai
Wali Kota Jakarta Selatan, menggantikan Anas Efendi.
Hingga pukul
8.30 WIB, acara pelantikan masih berlangsung dengan khidmat. Sejumlah
pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Eselon I, II dan tiga tampak
hadir dalam pelantikan itu.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Solo
tersebut mengatakan, Setu Babakan merupakan salah satu dari sekian
banyak identitas budaya Betawi yang masih bertahan di Jakarta. Oleh
sebab itu, Jokowi berharap agar wali kota baru mampu mempertahankan
sekaligus mengembangkan karakter budaya asli Jakarta di daerah Setu
Babakan, Jakarta Selatan, itu.
Tradisi pelantikan pimpinan kota di
DKI Jakarta yang biasanya dilakukan di Balaikota Jakarta berubah sejak
Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaha Purnama memimpin Ibu Kota.
Jokowi pernah melantik Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto dan
wakilnya, Husein Murad, di sebuah permukiman kumuh di Kampung Pulo Jahe,
Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar