Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan tenggat waktu kepada kontraktor pembangun moda transportasi massal.
Menurut
dia, megaproyek tersebut membutuhkan persiapan lapangan yang matang
serta pengaturan lalu lintas yang siap sehingga tidak mengganggu membuat
jalanan macet.
“Ini mobilitas tinggi. Saya tidak mau pekerjaan besar ini tergesa-gesa,” kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Dia menyebut dibutuhkan manajemen lalu lintas saat pembangunan. Misalnya memanipulasi jumlah jalur.
“Jangan sampai saat ada pengerjaan bawah tanah, jalanan jadi macet total,” katanya.
Sementara itu, Dewan Komisaris MRT Trisbiantoro menyebutkan bahwa pembangunan fisik MRT akan dimulai tahun ini.
“Harus tahun ini. Tapi saya belum bisa mengatakan kapan,” katanya.
Ketika disinggung, apakah pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat, Trisbiantoro hanya menjawab,”Kalau Desember dianggap dekat ya dekat. Tapi tidak
mungkin dilakukan pada bulan Agustus,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar