Keberadaan sebuah ruang fasilitas sosial yang dijadikan tempat ibadah
ilegal di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat dipersoalkan warga
setempat. Mengatasi persoalan itu, Gubernur DKI Joko Widodo menemui
warga setempat untuk berdialog mencari solusi.
Jokowi tiba di
Masjid Al Ulama, Jalan Jamblang, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat
sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (12/4/2013). Seperti biasa, kehadiran
orang nomor 1 di DKI Jakarta itu disambut antusias oleh warga. Ratusan
warga berebut bersalaman dengan Jokowi yang mengenakan baju muslim putih
dan bercelana hitam. Jokowi didampingi Kapolres Jakarta Barat Kombes
Pol Suntana dan Walikota Jakbar Burhanuddin.
Proses dialog berlangsung di dalam masjid. Sekitar 80 warga hadir memenuhi ruangan masjid untuk berdialog dengan Jokowi.
"Warga
Duri Selatan sejak awal tidak menyetujui tempat ibadah di sekolah
tersebut," ujar Ustad Cucu, pimpinan Forum Kerjasama Masjid, Musala, dan
Majelis Taklim (FKM3T).
Tempat ibadah dimaksud yang
dipersoalkan warga adalah sebuah ruang kelas di Sekolah Damai yang
disulap menjadi tempat ibadah pada waktu-waktu tertentu. Praktek ibadah
di tempat itu sudah berlangsung lama. Protes warga terhadap
penyalahgunaan fasos itu juga sudah lama.
Sebuah spanduk berisi
tanda tangan dukungan warga terhadap rekomendasi Pemerintah Kota Jakarta
Barat dalam rangka pentutupan tempat ibadah ilegal di ruang fasos
Sekolah Damai. Sampai saat ini, dialog masih berlangsung. Jokowi juga
belum memberikan pandangan.
Sumber :
news.detik.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi: Saya Tidak Senang Masalah Ditahan Bertahun-tahun"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar