Masalah transparansi anggaran jadi sorotan utama Gubernur DKI Joko
Widodo. Dia memerintahkan semua kelurahan menempel poster anggaran
masing-masing di depan kantor. Jokowi juga akan menempel pengeluarannya,
termasuk uang makan ajudan dan anggaran pidato.
"Nanti juga akan
kita bikin poster yang lebih gede lagi, agar kelihatan semuanya, agar
uang makan ajudan bisa kelihatan berapa, uang (bikin) pidato juga
kelihatan," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2013).
Jokowi mengatakan, pemasangan
poster anggaran di kelurahan sudah berjalan, namun memang belum merata.
Di beberapa kelurahan, masih ada yang butuh waktu.
"Kita ada sekitar 260 kelurahan. Saya kira perlu proses, perlu waktu," tegasnya.
Dengan
ditempelnya anggaran itu, Jokowi mengajak masyarakat agar melakukan
pengawasan bersama. Bila ada penyimpangan, jangan sungkan untuk
melaporkannya.
"Anggaran itu yang penting realisasinya, dicek saja nanti langsung," pinta Jokowi.
Hingga
sore ini, sebagian kelurahan sudah ada yang menempel anggarannya.
Khusus di Kelurahan Kramat Pela Jaksel, anggaran mereka Rp 3,5 miliar.
Sementara di Kwitang Jakpus, anggarannya Rp 3,3 miliar.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar