Jumat, 08 Maret 2013

Jokowi Tambah Jumlah Dokter di Puskesmas

Penambahan dokter ini dilakukan atas persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dalam rangka renumerasi pegawai negeri sipil. "Paramedis semuanya bertambah. Kami sudah mengajukan. Jika tidak salah, 110 dokter. Tidak hanya itu, sarana fisik juga kami perbaiki, puskesmas dan rumah sakit," ujar Gubernur DKI Joko Widodo, Jumat (8/3/2013).

Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, akan menambah bangunan fisik di rumah sakit, seperti penambahan ruang dan peralatan. Tetapi hal tersebut bukan merupakan prioritas saat ini. Prioritas utama pemprov DKI adalah menyempurnakan sistem pelayanan KJS.

"Jangan sampai orang masuk angin langsung dirujuk ke rumah sakit, sakit panu dirujuk, sakit korengan juga. Yang bisa ditangani di puskesmas di puskesmas. Persoalannya, banyak masyarakat yang ingin masuk rumah sakit," ujarnya.

"kemungkinan memperpanjang pelayanan di tingkat puskesmas, Bisa jadi, pelayanan sampai 24 jam agar dapat menjangkau lebih banyak pasien" tambah Jokowi.

"Tidak harus semua puskesmas kerja 24 jam. Ini baru diterapkan apa yang paling baik untuk mengejar agar sistem rujukan itu nanti benar," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar