Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mau saja memasang eskalator atau lift
di seluruh Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta. Namun ada
syaratnya. Apa?
"Dicek dulu, pokoknya 1 itu yang di Salemba (JPO
beresklator-red) itu kita lihat 3 bulan sampai 6 bulan. Kalau bagus,
baru nanti yang lain terapin," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Jokowi masih akan
mengevaluasi efektivitas penggunaan eskalator ataupun lift di Jakarta.
Jika perawatan tak bermasalah dan tanggapan masyarakat juga baik, bukan
tidak mungkin seluruh JPO di Jakarta akan dipasangi eskalator ataupun
lift.
"Jangan sampai nanti, misal disiapin lift yang di Thamrin,
nggak dipakai, ngapain? Ini mau kita lihat dulu, produktif nggak
pemakaiannya? Pemeliharaannya baik ndak? Masyarakat siap ndak
menggunakan eskalator itu? Kalau siap, kita lihat baik, yaaa.."
Jokowi
pada Rabu (6/3) meresmikan eskalator di JPO Salemba-Carolus yang
merupakan sumbangan dari perusahaan swasta. Dalam peresmian itu, Jokowi
mengatakan eskalator JPO kemungkinan akan ditambah apabila masyarakat
memeliharanya dengan baik.
Namun untuk diketahui, sebelum
peresmian eskalator JPO, telah ada lift di dua JPO di Jalan Thamrin.
Namun lift-lift itu telah lama rusak.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar