Pembangunan stadion BMW di Tanjung Priok sempat dihentikan karena ada
masalah tanah. Namun kini masalah tersebut hampir beres dan pembangunan
akan segera diteruskan.
"Stadion BMW tahun ini. Jadi tahun ini
mulai persiapan, karena memang DED (detail engineering design -red) nya
sudah ada," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka
Selatan, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Meski proses persiapannya
hampir rampung, namun masih ada sedikit masalah urusan tanah stadion
itu. Masalahnya ada di sertifikat tanah yang masih belum dikeluarkan
Badan Pertanahan Nasional.
"Rampung, tinggal nunggu sertifikat dari BPN," ujarnya.
Mengenai
ganti rugi terhadap warga yang berada di sekitar wilayah yang akan
dijadikan stadion, Jokowi mengatakan Pemprov DKI sudah menyiapkan
solusi. "Warga kan nanti diberi solusi. Kita sudah ketemu warga kemarin.
Ya akan diberi solusi, mau. Ya bisa nanti di rusun atau digeser ke arah
sebelah barat," tutur suami Iriana ini.
Pembangunan stadion di
Taman BMW akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2013. Pembangunan
dimulai dari tahap struktur, kemudian dilanjutkan tahap arsitektur, lalu
mechanical dan electrical. Proyek pembangunan stadion ini ditargetkan
rampung 2016.
Stadion BMW berlokasi di Kelurahan Papanggung,
Tanjung Priok, Jakarta Utara, diperkirakan mampu menampung 50 ribu
penonton. Bagian luar stadion nantinya akan dibangun hutan kota. Ide ini
dicetuskan oleh Jokowi. Luas total lahan stadion ini sekitar 30
hektare. Nantinya, sekitar 70 persen lahan akan didominasi ruang terbuka
hijau. Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 1,05 triliun siap
digelontorkan.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar