Sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tak memenuhi harapan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta pimpinan Joko Widodo atau Jokowi. Keuangan
sejumlah BUMD dinilai tak sehat. Meski begitu, Jokowi mengaku baru akan
memikirkan solusi penyehatan BUMD tersebut setelah Maret mendatang.
"Saya terus terang belum masuk ke BUMD sama sekali belum nyentuh, nanti
lah. Saya mau konsentrasi di internal dulu," ujarnya di Balai Kota
Jakarta, Kamis (7/3) malam.
Usai Maret, Jokowi akan berusaha mencari penyelesaian. Seperti menilik
lagi rencana bisnis dan kesehatan BUMD. Mantan Wali Kota Surakarta itu
mengatakan penyelesaian persoalan tersebut harus dipikirkan secara
matang.
Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta mendesak Jokowi dan
pasangannya (Basuki Tjahja Purnama) melakukan ekspansi BUMD.
"Ekspansi apanya, kalau sehat ya ga apa-apa. Nanti kita bangun kayak
holding company-nya. Ini baru saya belum mau mikirlah. Tapi BUMD kita
ini sebetulnya kesempatan, peluang, oportunirty itu gede banget. Tapi
memang yang pegang harus benar-benar orang yang benar," tukas Jokowi.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar