Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyarankan perhelatan Kongres Luar
Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar digelar
dengan suasana yang santai. Hal itu ia ungkapkan pada Menteri Pemuda dan
Olahraga Roy Suryo, saat keduanya bertemu di Balaikota Jakarta, Jumat
(8/3/2013).
"Artinya nanti dalam kongres jangan dibangun suasana
yang tegang, serius. Kami menyarankan dibangun suasana cair, dengan
suasana kebudayaan," kata Jokowi.
Di tempat yang sama, Roy Suryo
mengaku akan menerima saran Jokowi. Pasalnya, ia masih ingat betul
ketika kongres digelar di Solo dengan sukses di mana Jokowi masih
menjabat sebagai Wali Kotanya.
Untuk itu, Roy secara langsung
meminta Jokowi hadir pada saat pembukaan KLB PSSI. Namun karena alasan
padatnya jadwal, Jokowi rencananya baru bakal hadir saat penutupan
kongres tersebut.
"Dulu (di Solo) juga ada nuansa kebudayaan, ini
juga kita inginkan nuansa yang sama. Semoga suasananya bisa cair, saya
enggak akan bocorkan, tapi nanti bisa dilihat ada nuansa kebudayaan yang
sangat cantik," ujar Roy.
KLB PSSI rencananya bakal digelar di
Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada 17 Maret 2013. Agenda KLB itu akan
difokuskan untuk membahas mengenai penyatuan liga, revisi statuta,
pembubaran KPSI, dan pengembalian empat komite eksekutif.
Pemerintah
memutuskan tidak campur tangan mengenai pelaksanaan KLB, dan hanya akan
melakukan pengawasan serta menyerahkan semuanya pada pihak terkait.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar