Rabu, 20 Maret 2013

Jokowi Gandeng Badan Informasi Geospasial untuk Pengembangan DKI

Gubernur DKI Joko Widodo menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Informasi Geospasial (BIG). Nota Kesepahaman akan digunakan agar data geospasial bisa digunakan untuk pengembangan wilayah DKI.

Jokowi hadir langsung untuk mewakili Pemprov DKI dalam penandatanganan MoU yang dilakukan di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2013). Sedangkan dari pihak BIG, hadir Kepala BIG, Asep Karsidi.

Dengan adanya nota kesepahaman ini, diharapkan data dan informasi geospasial dapat digunakan untuk pengembangan wilayah DKI Jakarta.

"Pokoknya hampir semua bidang kita pakai, untuk transportasi, banjir, penurunan tanah, perumahan drianase, sehingga kami bersama badan informasi geospasial ingin bersama membangun setiap perencanaan. Akan kelihatan nanti data yang tidak jelas," ujar Jokowi di sela-sela acara.

Nantinya, dari BIG akan dapat langsung digunakan jajaran di tingkat dinas. "Dinas PU dan bidang transportasi juga memakainya. Sehingga semua perencanaan juga punya data yang jelas," sambung Jokowi.

BIG adalah lembaga pemerintah nondepartemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial.
Lembaga ini berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BIG dikoordinasikan oleh Menteri Riset dan Teknologi.


Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar