Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi kandidat cawapres
paling potensial versi survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Namun
Gerindra tak berminat menduetkan capresnya, Prabowo Subianto, dengan
Jokowi di Pilpres 2014.
"Saya kira Pak Jokowi lagi konsentrasi
menghadapi tahun-tahun pembenahan DKI Jakarta. Kami tidak ingin
menganggu Pak Jokowi dengan wacana Pilpres," kata Sekjen Partai
Gerindra, Ahmad Muzani, saat berbincang, Minggu (17/3/2013).
Banyak
nama yang masuk dalam kandidat cawapres Prabowo Subianto. Seperti Puan
Maharani, Hatta Rajasa, Mahfud MD, dan lainnya. Namun hingga kini belum
diputuskan siapa pendamping Prabowo di Pilpres 2014.
"Sampai
sekarang kita belum menetapkan capres dan koalisi dengan partai mana pun
karena konsentrasi kita kan membesarkan partai pada Pemilu legislatif,"
katanya.
Apakah terbuka peluang duet Hatta-Prabowo dengan tali
koalisi Gerindra-PD seperti yang diperhitungkan LSI? "Memang banyak yang
dimungkin-mungkinkan, tapi kami belum finalkan siapa pendamping Pak
Prabowo," kilahnya.
Dalam survei yang dirilis LSI siang tadi,
Jokowi menjadi cawapres paling potensial di atas Jusuf Kalla dan Hatta
Rajasa. Sementara untuk capres potensial, Megawati Soekarnoputri dan
Aburizal Bakrie mengungguli Prabowo. LSI juga menyimpulkan pasangan
Ical-Jokowi bisa bersaing dengan Mega-JK maupun Prabowo-Hatta.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar