Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Pimpinan Denny JA yang menunjukkan
peningkatan elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) sampai melewati 20
persen. Namun kenapa survei ini tak memasukkan Joko Widodo dan Jusuf
Kalla (JK) sebagai kandidat capres seperti di survei lembaga lainnya?
"Megawati
masih dalam posisi teratas dalam elektabilitas kandidat untuk 2014
nanti. Untuk capres, Jokowi bukan siapa-siapa di PDIP, masih ada
tokoh-tokoh lama," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, usai konferensi
pers hasil temuan dan analisis survei nasional oleh LSI, di kantor LSI,
Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta,
Minggu (17/3/2013).
Di survei yang digelar LSI pada 1-8 Maret
2013 ini, Jokowi memang hanya diikutkan dalam survei cawapres saja.
Jokowi menjadi cawapres paling potensial mengungguli Jusuf Kalla (JK),
dan Hatta Rajasa.
LSI pun mengungkap alasan lain tak memasukkan
Jokowi sebagai kandidat capres. Rupanya karena Jokowi tak pernah
menyatakan diri sebagai capres dan PDIP tidak memberikan sinyal
dukungan.
"Meskipun Jokowi di pilgub Jakarta diusung PDIP, namun
hingga saat ini belum ada pernyataan dari partai tersebut soal Jokowi
capres," katanya.
Lalu kenapa JK juga tidak dimasukkan dalam kandidat cawapres? "Karena bukan pimpinan struktural partai," kilahnya melanjutkan.
Survei
ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara
tatap muka dengan 1.200 orang responden. Margin of error 2,9 persen.
Berikut elektabilitas masing-masing kandidat capres, berdasarkan survei
LSI, jika Pilpres digelar hari ini:
1. Megawati Soekarnoputri: 20,7 persen
2. Aburizal Bakrie: 20,3 persen
3. Prabowo Subianto: 19,2 persen
4. Wiranto: 8,2 persen
5. Hatta Rajasa: 6,4 persen
6. Ani Yudhoyono: 2,4 persen
7. Surya Paloh: 2,1 persen
8. Suryadharma Ali: 1,9 persen
9. Muhaimin Iskandar: 1,6 persen
10. Anis Matta: 1,1 persen
Belum memutuskan: 16,1 persen
Sementara
Jokowi dan JK hanya ditempatkan pada kandidat cawapres saja, berikut
kandidat cawapres paling potensial versi LSI Denny JA jika Pemilu
diadakan sekarang:
1. Joko Widodo: 35,2 persen
2. Jusuf Kalla: 21,2 persen
3. Hatta Rajasa: 17,1 persen
4. Mahfud MD: 15,1 persen
5. Suryadharma Ali: 2,9 persen
6. Muhaimin Iskandar: 2,2 persen
7. Anis Matta: 1,9 persen
8. Nama lain (Chairul Tanjung, Gita Wirjawan): 2,1 persen
Belum memutuskan: 2,3 persen
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar