Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai pasangan Aburizal Bakrie
(Ical)-Joko Widodo (Jokowi) paling potensial memenangkan Pilpres 2014.
Bahkan bisa menumbangkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla
(JK) maupun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Hal tersebut
dirumuskan LSI berdasarkan survei capres dan cawapres yang telah
dilakukan pada 1-8 Maret 2013. Survei dilakukan dengan metode multistage
random sampling dengan wawancara tatap muka dengan 1.200 orang
responden. Margin of error 2,9 persen.
Pada survei tersebut,
capres paling potensial Mega dan Ical berada di posisi 1 dan 2
mengungguli Prabowo Subianto. Sementara Jokowi menjadi kandidat cawapres
paling potensial di atas JK dan Hatta.
Simulasi yang dilakukan
LSI menunjukkan pasangan Aburizal Bakrie-Joko Widodo disimpulkan
didukung 36 persen responden. Sementara Mega-JK di urutan kedua dengan
22,9 persen responden diikuti Prabowo-Hatta (10,1 persen), namun ada
yang belum memutuskan sebesar 31 persen.
"Simulasi di sini hanya
menempatkan ketua struktural partai sebagai capres, digabungkan dengan
prosentase elektabilitas partai, juga berita di media mengenai bursa
capres dan cawapres," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam
konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional oleh LSI, di
kantor LSI, Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun,
Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Dia memprediksi tak akan ada koalisi
Golkar-PD di Pilpres mendatang. Sementara koalisi PD-PDIP juga sulit
terwujud karena kurang harmonisnya Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri dengan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY).
"Sampai saat ini komunikasi politik terkuat terjadi pada
Prabowo-Hatta. Tapi, tak tertutup kemungkinan bahwa SBY melirik Prabowo
sebagai calon terkuat koalisi, jika SBY ingin menjaga "trah" militer,
Prabowo pilihan terbaik saat ini, maka Hatta bergabung dalam koalisi
Demokrat-Gerindra," katanya.
Hitung-hitungan LSI memang
Ical-Jokowi bisa menjadi kandidat capres paling top. Namun tentu langkah
Jokowi ke Pilpres 2014 sangat bergantung restu Megawati.
"Kalau
Jokowi sebagai cawapres Ical, itu hanya jika beliau bersedia. Calon
terkuat lain menjadi cawapres Ical, adalah Mahfud MD," katanya.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar