Presiden Joko Widodo (Jokowi) gerak cepat dengan terjun langsung ke Provinsi
Riau, untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan. Jokowi memerintahkan,
Menhut Siti Nurbaya, untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait
untuk mencegah kebakaran hutan yang berpotensi diprotes negara tetangga.
"Sekarang
November, Desember, Januari, Februari kerja keras saja. Mudah-mudahan
saja (masalah diselesaikan," ujar Menhut di Hotel Aryaduta, Pekanbaru,
Rabu (26/11/2014).
Lanjut, Menhut mengatakan, presiden meminta
Menhut untuk berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA) untuk mengetahui
kriteria vonis bagi pengrusak hutan. Hal ini harus dilakukan agar pelaku
pembakaran hutan bisa jera.
"Kita akan bicarakan juga dengan MA bagaimana dengan kriteria vonis lingkungan dan lain-lain," ujarnya.
Menurut
data dari Kemenhut, Siti, menjabarkan puncak kebakaran hutan terjadi
pada bulan Juli dan Agustus. Tetapi, Jokowi meminta supaya tahun depan
tidak ada masalah kebakaran hutan lagi.
"Kita akan usahakan secepatnya," ujarnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar