Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, akan menindaklanjuti
harapan pembangunan Provinsi Bengkulu seperti yang disampaikan oleh
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, yang memerlukan sejumlah
infrstruktur.
"Kalau kita turun ke bawah, seperti ini, kelihatan terang-bederang.
Jelas yang akan dilakukan. Kenapa kita datang, datang dan datang? Ya
karena itu," kata Presiden Jokowi mengenai kegiatannya langsung ke
sejumlah tempat ke Provinsi Bengkulu, Rabu (26/11/2014).
Kepala Pemerintahan
RI mengungkapkan, Gubernur Bengkulu sudah menyampaikan sejumlah
kebutuhan provinsinya guna mewujudkan daerah tersebut menjadi berdaya
saing melalui pembangunan infrastruktur jalan dan revitalisasi sektor
maritim.
"Kita akan lihat langsung di lapangan, seperti apa? Mungkin ada
beberapa hal yang harus dipercepat, seperti pembangunan jalan dari
Bengkulu ke Lubuk Linggau," kata Presiden.
Lubuk Linggau
merupakan wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang berbatasan dengan
Bengkulu, yang memerlukan perbaikan infrastruktur, terutama jalan raya.
Presiden mengatakan, usai merampungkan kunjungan selama tiga hari ke
sejumlah daerah di wilayah Sumatera, maka dirinya akan langsung
menindaklanjuti pembangunan infrastruktur di Bengkulu.
"Nanti akan kita kejar setelah pulang dari sini, masalah di daerah
dan provinsi kelihatan setelah kita turun ke bawah," demikian Presiden
Joko Widodo.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyatakan, daerahnya memerlukan
revitalisasi infrastruktur, terutama di pelabuhan, irigasi dan rel
kereta api.
"Selain itu, kita juga butuh penambahan kapasitas listrik, karena
untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saja, sudah tidak cukup,
apalagi untuk industri," ujarnya.
Dengan kedatangan Presiden RI ke Bengkulu, maka ia mengharapkan,
daerahnya memerlukan bantuan pemerintah pusat dapat segera
direalisasikan.
"Jika jalan penghubung ke provinsi tetangga sudah terealisasi, maka
Bengkulu terhadap daerah luar tidak lagi terisolasi. Orang enggan ke
Bengkulu karena jalur transportasi kurang memadai, dan itu berdampak
pada perekonomian daerah," ujarnya menambahkan. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar