Rabu, 26 November 2014

Gerindra: Jokowi Tak Tahu Aturan

Anggota Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyayangkan keputusan Presiden Joko Widodo yang melarang menteri kabinetnya menghadiri rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, baik presiden dan menteri tidak memahami aturan kelembagaan.
"Berarti menteri-menteri dan presiden hari ini tak mengerti perundang-undangan. Enggak mengerti ketatanegaraan, dan tidak paham soal kelembagaan," kata Mahesa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 26 November 2014.
Menurut Desmond, pelarangan tersebut menghambat kinerja DPR. "Sebenarnya agak sudah berkomentar, tapi akibat pelarangan tersbeut seolah hari ini semua kegiatan di DPR ilegal," kata dia. "Mau dibawa ke mana negeri ini?" kata Desmond.
Sebelumnya, Jokowi melarang seluruh jajaran menteri kabinetnya menghadiri rapat bersama DPRLarangan Jokowi tersebut tertera dalam surat edaran yang dikirim Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kepada seluruh menteri pada 4 November 2014.
Menurut Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, pimpinan DPR tak mendapat surat keterangan yang menjelaskan pelarangan menteri menghadiri rapat dengan DPR. "Sampai hari ini tidak ada surat yang masuk kepada pimpinan mengenai larangan tersebut," ujar dia.

Jokowi sudah mengklarifikasi kabar pelarangan menteri ke DPR. Menurut Jokowi, dirinya tak pernah melarang para menteri untuk bertemu dan memenuhi panggilan DPR. "Saya hanya meminta para menteri menunggu hingga perseteruan di Senayan selesai dulu," kata Jokowi saat dijumpai di Bengkulu, Rabu, 26 November 2014.  [tempo]

1 komentar:

  1. orang yang berkoar-koar itu ada dua kemungkinan :
    1. Kepentingan pribadinya atau kelompoknya hilang karena pemerintahan yang bersih.
    2. Secara pribadi atau kelompok tersangkut kasus2 mafia, mungkin juga kasus korupsi.

    BalasHapus