Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini terbang ke Kabupaten Meranti, Provinsi
Riau. Jokowi terbang naik helikopter TNI AU, Super Puma bersama Ibu
Iriana Jokowi untuk blusukan ke lokasi hotspot kebakaran hutan.
Selain
ibu negara, rombongan Jokowi terdiri dari, Mensesneg Pratikno, Menteri
Kehutanan Siti Nurbaya dan turut hadir Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi
Rachman.
Helikopter Jokowi berangkat pada, Kamis (27/11/2014)
Pukul 07:10 WIB dari Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Sementara di bandara sendiri, penjagaan berlapis juga kembali
diterapkan, di mana mulai dari gerbang pintu masuk VVIP Lancang Kuning,
Polisi dan TNI juga sudah bersiaga.
"Pagi ini pak Presiden akan
ke bandara untuk menuju ke Kepulauan Meranti, sementara untuk
kunjungannya ke Pasar Bawah, masih tentatif," ujar Direktur Direktorat
Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Eri Safari.
Sementara
di tempat berbeda, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Pekanbaru menjelaskan, untuk pagi ini, cuaca cukup
cerah, baik di Pekanbaru maupun di sekitar kawasan Kepulauan Meranti.
"Cuaca
cerah hingga berawan di sekitar Pekanbaru dan Meranti, mudah-mudahan
pak Presiden bisa terbang dan mendarat di Meranti," ujarnya.
Presiden
Jokowi terbang ke kampung Sagu dengan menggunakan helikopter Super Puma
milik TNI, dengan dikawal oleh 2 helikopter Bell pada kunjungannya ke
Kepulauan Meranti. Usai itu, sang presiden akan kembali ke Pekanbaru.
Jika memungkinkan, orang nomor 1 di Indonesia tersebut, akan blusukan ke
pasar wisata Pasar Bawah.
Presiden Jokowi terbang langsung ke titik lokasi kebakaran hutan Riau di
Kabupaten Meranti. Dia ingin melihat langsung inti masalah untuk
kemudian menyelesaikannya secara cepat.
Rencananya, Jokowi akan
berada di lokasi selama satu jam. Belum dipastikan apakah Jokowi akan
turun ke lokasi atau hanya memantau dari udara.
Rencana blusukan
ke Meranti harusnya dilakukan kemarin. Tetapi Jokowi batal meninjau
langsung karena cuaca buruk. Akibat cuaca buruk Super Puma yang
ditumpanginya harus kembali ke bandara Bandara Sultan Syarif Kasim II. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar