Kamis, 27 November 2014

Kembali ke Titik Api

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini terbang ke Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Jokowi terbang naik helikopter TNI AU, Super Puma bersama Ibu Iriana Jokowi untuk blusukan ke lokasi hotspot kebakaran hutan.
Selain ibu negara, rombongan Jokowi terdiri dari, Mensesneg Pratikno, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya dan turut hadir Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Helikopter Jokowi berangkat pada, Kamis (27/11/2014) Pukul 07:10 WIB dari Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Sementara di bandara sendiri, penjagaan berlapis juga kembali diterapkan, di mana mulai dari gerbang pintu masuk VVIP Lancang Kuning, Polisi dan TNI juga sudah bersiaga.
"Pagi ini pak Presiden akan ke bandara untuk menuju ke Kepulauan Meranti, sementara untuk kunjungannya ke Pasar Bawah, masih tentatif," ujar Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Eri Safari.
Sementara di tempat berbeda, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menjelaskan, untuk pagi ini, cuaca cukup cerah, baik di Pekanbaru maupun di sekitar kawasan Kepulauan Meranti.
"Cuaca cerah hingga berawan di sekitar Pekanbaru dan Meranti, mudah-mudahan pak Presiden bisa terbang dan mendarat di Meranti," ujarnya.
Presiden Jokowi terbang ke kampung Sagu dengan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI, dengan dikawal oleh 2 helikopter Bell pada kunjungannya ke Kepulauan Meranti. Usai itu, sang presiden akan kembali ke Pekanbaru. Jika memungkinkan, orang nomor 1 di Indonesia tersebut, akan blusukan ke pasar wisata Pasar Bawah.
Presiden Jokowi terbang langsung ke titik lokasi kebakaran hutan Riau di Kabupaten Meranti. Dia ingin melihat langsung inti masalah untuk kemudian menyelesaikannya secara cepat.
Rencananya, Jokowi akan berada di lokasi selama satu jam. Belum dipastikan apakah Jokowi akan turun ke lokasi atau hanya memantau dari udara.
Rencana blusukan ke Meranti harusnya dilakukan kemarin. Tetapi Jokowi batal meninjau langsung karena cuaca buruk. Akibat cuaca buruk Super Puma yang ditumpanginya harus kembali ke bandara Bandara Sultan Syarif Kasim II.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar