Megawati akan kembali menduduki kursi ketum PDI Perjuangan periode
2015-2020. Ternyata ada Joko Widodo (Jokowi) di balik usulan seluruh DPD PDIP
se-Indonesia yang meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai
berlambang banteng moncong putih.
Usulan Jokowi agar Mega kembali
menjadi ketum disampaikan pada saat Jokowi memaparkan program partai
pada rapat tertutup Jumat (19/9/2014) malam.
"Dan di bagian akhir
penyampaian program tersebut, Jokowi secara langsung dan terbuka
mengungkapkan isi hatinya, meminta pada ketum melanjutkan
kepemimpinannya untuk menjaga soliditas partai, tiga pilar partai, solid
di pemerintahan dan legislatif," kata Ketua Steering Committee (SC)
Rakernas IV PDIP Andreas Hugo Pareira di Marina Convention Center, Sabtu
(20/9/2014).
Usai rapat tersebut, para Ketua DPD melakukan rapat
di kediaman Ketua DPD Jateng Heru Sudjatmoko. Hasil rapat kemudian
dibawa dalam pada sidang pleno ketiga pagi tadi yang mengagendakan
pandangan umum seluruh DPD se-Indonesia.
"Heru Sudjatmoko
berpidato mewakili 33 DPD se-Indonesia. Dalam pidato tersebut, secara
aklamasi, mewakili seluruh 33 DPD tampil untuk menyampaikan sebuah
permohonan politik untuk diminta kesediaannya kembali menjadi ketum PDIP
dan akan dikukuhkan di kongres IV 2015," kata Sekretaris SC Rakernas,
Ahmad Basarah.
Di sisi Mega telah menyatakan siap untuk kembali
menjadi ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode
2015-2020.
Mega mengakui usulan itu juga datang dari Jokowi.
"Enggak tau
ya ini (Jokowi) tiba-tiba inspirasinya apa sehingga memang saya kaget
juga. Kebetulan saya lagi makan salak hampir saja ketelan bijinya," kata
Mega.
Alasan utama Mega menyatakan kesiapan itu sebelum Kongres
2015 adalah untuk membantu Presiden ke-7 Jokowi.
"Karena
memang banyak faktor yang harus dipikirkan karena mereka mungkin sudah
sangat mengerti karena kami sebagai sebuah keluarga besar di partai ini.
Mungkin itu tadi yang saya katakan, sebuah partai yang unik, ya
begitulah PDI Perjuangan," kata Mega kepada wartawan di arena
Rakernas IV PDIP, Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu
(20/9/2014).
"Sehingga saya melihat ke depan ini terutama untuk
membantu presiden Pak Jokowi yang Insya Allah dilantik pada 20 Oktober,"
kata Megawati.
Dalam periode pemerintahan Jokowi-JK ke depan,
Megawati melihat PDIP membutuhkan ketua umum yang tidak hanya mengerti
soal organisasi kepartaian, tetapi juga pemerintahan.
"Membutuhkan
seorang ketum mengerti baik sebagai ketua organisasi sebuah partai, dan
saya kan juga pernah jadi presiden satu kali, sehingga ini bisa
bersinergi bagaimana cara untuk dalam lima tahun ini bisa membuat banyak
kemajuan di Indonesia," ujar Megawati.
Kronologi
Ketua Steering Committee Rakernas PDI Perjuangan ke-IV,
Andreas Hugo Pareira menceritakan kronologis permintaan Jokowi dan
keputusan 33 DPD Seluruh Indonesia yang meminta Megawati kembali
memimpin partai periode 2015-2020.
Jumat (19/9) malam, Rakernas PDIP menggelar sidang tertutup yang
memuat agenda pengarahan Megawati dan penyampaian pandangan Jokowi
kepada seluruh kader partai. "Ceritanya berawal dari rapat tertutup tadi
malam," kata Andreas di Marina Convention Center Semarang, Sabtu
(20/9).
Andreas mengatakan Jokowi mendapat giliran berpidato setelah Megawati
menyampaikan pengarahan. Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyampaikan
rencana implementasi program partai yang tertuang dalam program
kampanyenya.
Di akhir pidato, Jokowi secara tiba-tiba langsung meminta Megawati untuk kembali memimpin PDI Perjuangan.
"Di bagian akhir penyampaian program tersebut, Pak Jokowi secara
langsung dan terbuka meminta dengan hormat kepada ketua umum melanjutkan
kepemimpinan PDIP," ujar Andreas.
Petimbangan Jokowi, Megawati mampu menjaga soliditas tiga pilar
partai yang berada di eksektutif, legislatif dan struktur pengurus
partai. Jokowi juga mengusulkan kepada forum rakernas untuk meminta
Megawati melanjutkan kepemimpinan partai.
Setelah sidang tertutup berakhir 33 pengurus DPD mengadakan pertemuan
di rumah Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko. Dalam pertemuan
tersebut, 33 pengurus DPD sepakat meminta Megawati kembali memimpin
partai.
Mereka juga sepakat untuk mewakilkan pandangan politik mereka
tersebut kepada Heru dalam sidang pleno Sabtu (20/9) pagi. "Akhirnya
pagi ini disampaikan secara aklamasi," kata Andreas.
Andreas menyatakan keputusan 33 pengurus DPD terjadi di luar
skenario. Karena seharusnya pada Sabtu pagi hingga sore para pengurus
DPD dijadwalkan menyampaikan pandangan politiknya. "Tapi dalam laporan
terakhir Ketua DPD Jateng menyampaikan secara aklamasi," ujarnya.
Keputusan 33 pengurus DPD PDI Perjuangan menjadikan Megawati ketua
umum akan disahkan sebagai keputusan Rakernas. Keputusan ini bersifat
mengikat untuk seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan.
"Aspirasi ini akan menjadi keputusan Rakernas PDIP yang mengikat
seluruh kader partai di DPP sampai pengurus anak ranting," kata Andreas. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar