Sabtu, 20 September 2014

Mega Siap Penuhi Usulan Jokowi

Megawati akan kembali menduduki kursi ketum PDI Perjuangan periode 2015-2020. Ternyata ada Joko Widodo (Jokowi) di balik usulan seluruh DPD PDIP se-Indonesia yang meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai berlambang banteng moncong putih.
Usulan Jokowi agar Mega kembali menjadi ketum disampaikan pada saat Jokowi memaparkan program partai pada rapat tertutup Jumat (19/9/2014) malam.
"Dan di bagian akhir penyampaian program tersebut, Jokowi secara langsung dan terbuka mengungkapkan isi hatinya, meminta pada ketum melanjutkan kepemimpinannya untuk menjaga soliditas partai, tiga pilar partai, solid di pemerintahan dan legislatif," kata Ketua Steering Committee (SC) Rakernas IV PDIP Andreas Hugo Pareira di Marina Convention Center, Sabtu (20/9/2014).
Usai rapat tersebut, para Ketua DPD melakukan rapat di kediaman Ketua DPD Jateng Heru Sudjatmoko. Hasil rapat kemudian dibawa dalam pada sidang pleno ketiga pagi tadi yang mengagendakan pandangan umum seluruh DPD se-Indonesia.
"Heru Sudjatmoko berpidato mewakili 33 DPD se-Indonesia. Dalam pidato tersebut, secara aklamasi, mewakili seluruh 33 DPD tampil untuk menyampaikan sebuah permohonan politik untuk diminta kesediaannya kembali menjadi ketum PDIP dan akan dikukuhkan di kongres IV 2015," kata Sekretaris SC Rakernas, Ahmad Basarah.
Di sisi Mega telah menyatakan siap untuk kembali menjadi ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2015-2020.
Mega mengakui usulan itu juga datang dari Jokowi.
"Enggak tau ya ini (Jokowi) tiba-tiba inspirasinya apa sehingga memang saya kaget juga. Kebetulan saya lagi makan salak hampir saja ketelan bijinya," kata Mega.
Alasan utama Mega menyatakan kesiapan itu sebelum Kongres 2015 adalah untuk membantu Presiden ke-7 Jokowi.
"Karena memang banyak faktor yang harus dipikirkan karena mereka mungkin sudah sangat mengerti karena kami sebagai sebuah keluarga besar di partai ini. Mungkin itu tadi yang saya katakan, sebuah partai yang unik, ya begitulah PDI Perjuangan," kata Mega kepada wartawan di arena Rakernas IV PDIP, Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2014).
"Sehingga saya melihat ke depan ini terutama untuk membantu presiden Pak Jokowi yang Insya Allah dilantik pada 20 Oktober," kata Megawati.
Dalam periode pemerintahan Jokowi-JK ke depan, Megawati melihat PDIP membutuhkan ketua umum yang tidak hanya mengerti soal organisasi kepartaian, tetapi juga pemerintahan.
"Membutuhkan seorang ketum mengerti baik sebagai ketua organisasi sebuah partai, dan saya kan juga pernah jadi presiden satu kali, sehingga ini bisa bersinergi bagaimana cara untuk dalam lima tahun ini bisa membuat banyak kemajuan di Indonesia," ujar Megawati.

Kronologi
Ketua Steering Committee Rakernas PDI Perjuangan ke-IV, Andreas Hugo Pareira menceritakan kronologis permintaan Jokowi dan keputusan 33 DPD Seluruh Indonesia yang meminta Megawati kembali memimpin partai periode 2015-2020. 
Jumat (19/9) malam, Rakernas PDIP menggelar sidang tertutup yang memuat agenda pengarahan Megawati dan penyampaian pandangan Jokowi kepada seluruh kader partai. "Ceritanya berawal dari rapat tertutup tadi malam," kata Andreas di Marina Convention Center Semarang, Sabtu (20/9).
Andreas mengatakan Jokowi mendapat giliran berpidato setelah Megawati menyampaikan pengarahan. Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyampaikan rencana implementasi program partai yang tertuang dalam program kampanyenya.
Di akhir pidato, Jokowi secara tiba-tiba langsung meminta Megawati untuk kembali memimpin PDI Perjuangan.
"Di bagian akhir penyampaian program tersebut, Pak Jokowi secara langsung dan terbuka meminta dengan hormat kepada ketua umum melanjutkan kepemimpinan PDIP," ujar Andreas.
Petimbangan Jokowi, Megawati mampu menjaga soliditas tiga pilar partai yang berada di eksektutif, legislatif dan struktur pengurus partai. Jokowi juga mengusulkan kepada forum rakernas untuk meminta Megawati melanjutkan kepemimpinan partai.
Setelah sidang tertutup berakhir 33 pengurus DPD mengadakan pertemuan di rumah Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko. Dalam pertemuan tersebut, 33 pengurus DPD sepakat meminta Megawati kembali memimpin partai.
Mereka juga sepakat untuk mewakilkan pandangan politik mereka tersebut kepada Heru dalam sidang pleno Sabtu (20/9) pagi. "Akhirnya pagi ini disampaikan secara aklamasi," kata Andreas.
Andreas menyatakan keputusan 33 pengurus DPD terjadi di luar skenario. Karena seharusnya pada Sabtu pagi hingga sore para pengurus DPD dijadwalkan menyampaikan pandangan politiknya. "Tapi dalam laporan terakhir Ketua DPD Jateng menyampaikan secara aklamasi," ujarnya.
Keputusan 33 pengurus DPD PDI Perjuangan menjadikan Megawati ketua umum akan disahkan sebagai keputusan Rakernas. Keputusan ini bersifat mengikat untuk seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan.
"Aspirasi ini akan menjadi keputusan Rakernas PDIP yang mengikat seluruh kader partai di DPP sampai pengurus anak ranting," kata Andreas.   [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar