Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut presiden
terpilih Joko Widodo sebagai Soekarno kedua. Alasannya,
Jokowi--panggilan akrab Joko Widodo--akan menjadi presiden saat Asian
Games ke-18 pada 2018 mendatang diadakan di Jakarta. Asian Games pada
tahun 1962 digelar di Indonesia pada masa presiden Soekarno. Asian Games
pada 2018 , Indonesia kembali menjadi tuan rumah dan Jokowi masih
menjabat sebagai presiden.
"Saya bilang pada Pak Jokowi,
'Enggak ada lagi sejarah bisa terulang lo Pak,'" ujar Basuki setelah
mengikuti Pertemuan Umum Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council ) di
Premier Hall Songdo Convensia, Incheon, Korea Selatan, Sabtu, 20
September 2014. Salah satu hasil dari pertemuan itu adalah ditetapkannya
Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Jakarta akan menjadi
kota penyelenggara dengan dibantu oleh Palembang dan provinsi Jawa
Barat.
Ahok--panggilan akrab Basuki--bertutur dirinya telah berbicara dengan
Jokowi soal persiapan Asian Games 2018. Dia yakin telah mendapatkan
dukungan dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu."Kalau Pak Jokowi tidak
setuju, mana berani saya ke sini," kata Ahok soal kehadirannya dalam
rapat Dewan Olimpiade Asia itu.
Dalam rapat itu, Ketua Komite
Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mempresentasikan kesiapan
Indonesia dengan didampingi Ahok dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex
Noerdin. Peserta pertemuan kemudian setuju dengan tawaran Indonesia
untuk menyelenggarakan Asian Games 2018.
Pertemuan Dewan Olimpiade Asia ke-33 ini diadakan di sela-sela
penyelenggaraan Asian Games ke-17 di Incheon yang berlangsung mulai 19
September hingga 4 Oktober 2014. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar