Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi
terus membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung mendukung
pemerintahan mendatang. Itu dilakukan setelah petinggi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menghadiri Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang, Jawa Tengah.
Menurut
Jokowi, kehadiran mereka adalah pertanda bahwa dukungan kepada
pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan bertambah di Parlemen. Sebab,
kini partai yang mendukung hanya empat, yakni PDIP, Partai Nasdem, PKB
dan Partai Hanura.
"Sejak awal sudah disampaikan, kita terbuka,
karena ini masalahnya membangun negara. Bangsa besar seperti ini tidak
bisa dibangun oleh empat partai saja," kata Jokowi di Jakarta, Sabtu (20/9/2014).
Meski sebelumnya PPP dan PAN berada Koalisi
Merah Putih yang diklaim sebagai koalisi permanen, Jokowi mengaku tidak
khawatir. Sebab, dalam politik tidak ada koalisi permanen. "Koalisi
permanen itu tidak ada dalam politik. Kita itu harus ngomong realitas
politik.”
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP,
Emron Pangkapi, hadir dalam Rakernas IV PDIP di Semarang, Jumat, 19
September 2014. Emron hadir bersama Wakil Sekretaris Jenderal Ihsa
Muchsin, sesaat setelah rombongan Ketua Umum PDIP, Megawati
Soekarnoputri, serta Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kehadiran Emron
bersama kader PPP menegaskan bahwa Rakernas partai pemenang Pemilu 2014
itu juga dihadiri partai nonkoalisi di Pemilu Presiden 2014 alias
partai di koalisi Merah Putih.
Sejumlah kader PAN juga turut
hadir, antara lain, Sekretaris Jenderal Taufik Kurniawan, Wakil Ketua
Umum Drajad Wibowo dan Ketua Bidang Kebijakan Publik Tjatur Sapto Edi.
Kedatangan
mereka mendapatkan perhatian kader PDIP. Bahkan, sambutan tepuk tangan
riuh dai ribuan kader saat langkah kaki petinggi PPP dan PAN tersebut
memasuki ruang Rakernas. [vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar