Kamis, 28 Agustus 2014

Kembali Didemo Sebelum Rapat di Kantor Transisi

Sebelum presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat yang dijadwalkan pukul 16:00 WIB, kembal terjadi demo di Kantor Transisi. Belasan orang, yang menyatakan diri sebagai korban pelanggaran HAM, bersama KontraS mendatangi Rumah Transisi. Mereka menagih janji Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat.
"Semoga Pak Jokowi tidak lupa untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu," kata seorang demonstran, Fayan, di depan Rumah Transisi, Jl Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2014).
Mereka tiba di Rumah Transisi sekitar pukul 15.00 WIB. Terlihat dua tokoh wayang Arjuna dan Kurawa di antara para demonstran.
"Wayang sebagai simbol keberanian. Arjuna harus ditiru oleh jokowi. Para korban menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Terpilih melalui Rumah Transisi," tutur demonstran lainnya.
Mereka lantas menyerahkan selembar kertas yang berisi permintaan para korban pelanggaran HAM terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Surat tersebut diterima Deputi Kantor Transisi Andi Widjajanto.
Salah satu permintaan mereka yaitu agar Jokowi membuat Keppres pengadilan HAM ad hoc untuk 7 berkas pelanggaran HAM berat yang sudah diserahkan ke Kejagung.
"Meminta Bapak bersama tim transisi menjadikan agenda HAM berat sebagai agenda prioritas ke depan. Selama 16 tahun tidak ada keadilan bagi korban dan keluarga korban," ujar Fayan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar