Sebelum presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat yang dijadwalkan pukul 16:00 WIB, siang ini Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta
Pusat, kedatangan tamu tak diundang. Membawa spanduk, massa sekitar 20
orang meminta presiden Jokowi tidak memilih mantan Kepala
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Raden
Priyono untuk dijadikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral.
"Kami hadir untuk mengantisipasi, kita hadir di sini untuk melawan lupa.
Kita yakinkan ke depan Pak Jokowi tidak memilih Raden Priyono," kata
kordinator aksi, Agus Harta, dari Aliansi Muda Untuk Demokrasi (Almud)
di depan Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis
(28/8/2014).
Menurut Agus, Raden Priyono terindikasi kuat terlibat dalam skandal
korupsi penyewaan kapal angkutan migas Joko Tole yang merugikan negara
Rp7 triliun.
"KPK juga telah berjanji mengusut kongkalikong bernilai miliaran dollar AS tersebut," kata Agus.
Nama Raden Priyono muncul sebagai salah satu kandidat Menteri ESDM di
kabinet Jokowi-JK. Misalnya, nama Raden muncul dalam susunan Kabinet
Alternatif Usulan Rakyat yang dilakukan relawan Jokowi.
Pantauan Metrotvnews.com, demo hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Menteng, Jakarta Pusat,
mengamankan aksi. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar