Kamis, 28 Agustus 2014

Didemo Sebelum Rapat di Kantor Transisi

Sebelum presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat yang dijadwalkan pukul 16:00 WIB, siang ini Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, kedatangan tamu tak diundang. Membawa spanduk, massa sekitar 20 orang meminta presiden Jokowi tidak memilih mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Raden Priyono untuk dijadikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral.
"Kami hadir untuk mengantisipasi, kita hadir di sini untuk melawan lupa. Kita yakinkan ke depan Pak Jokowi tidak memilih Raden Priyono," kata kordinator aksi, Agus Harta, dari Aliansi Muda Untuk Demokrasi (Almud) di depan Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Menurut Agus, Raden Priyono terindikasi kuat terlibat dalam skandal korupsi penyewaan kapal angkutan migas Joko Tole yang merugikan negara Rp7 triliun.
"KPK juga telah berjanji mengusut kongkalikong bernilai miliaran dollar AS tersebut," kata Agus.
Nama Raden Priyono muncul sebagai salah satu kandidat Menteri ESDM di kabinet Jokowi-JK. Misalnya, nama Raden muncul dalam susunan Kabinet Alternatif Usulan Rakyat yang dilakukan relawan Jokowi.
Pantauan Metrotvnews.com, demo hanya berlangsung sekitar 10 menit. Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Menteng, Jakarta Pusat, mengamankan aksi.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar