Senin, 04 Agustus 2014

Jokowi Tidak Nyaman Dengan Pengamanan Yang Kelewat Ketat

Joko Widodo (Jokowi) telah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semenjak itu, dia mendapatkan penambahan keamanan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Namun ternyata Jokowi merasa tidak nyaman dengan pengamanan ketat ini.
Jokowi mengatakan, merasa antara nyaman dan tidak nyaman dengan adanya penambahan keamanan untuk dirinya.
Karena akhirnya membatasi jarak antara dirinya dengan masyarakat yang selama selalu dekat dan dapat berinteraksi langsung.
"Antara nyaman dan tidak nyaman. Enggak nyamannya kalau dengan masyarakat terlalu ketat masyarakat banyak yang komplain dan saya enggak mau seperti itu," jelasnya saat di Rumah Transisi, Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).
Namun, dia berencana untuk memperbaiki kondisi keamanan setelah manajemen keamanannya diperbaiki. Sebab Jokowi masih tetap akan mendengarkan pendapat dan bersalaman dengan masyarakat secara langsung.
"Kalau nanti setelah manajemennya benar bisa kita atur. Saya tetap ingin bisa mendengar rakyat, bisa salaman dengan rakyat," tegas Jokowi.   [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar