Senin, 04 Agustus 2014

Jokowi Tinjau Rusun Muara Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan rusun Muara Baru, Jakarta Utara. Pembangunan rusun sudah mencapai tahap finalisasi dan akan segera digunakan.
"September sudah bisa dipakai. Bisa pindah ke sini," kata Jokowi di Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (4/8/2014).
Rusun tersebut digunakan untuk menampung warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit. Rusun yang terletak tak jauh dari Waduk Pluit tersebut berkapasitas 800 unit.
Rusun Muara Baru terdiri dari 8 blok di mana masing-masing blok berkapasitas 100 unit. Setiap blok terdiri dari 5 lantai.
Saat ini, baru dua blok yang telah selesai dibangun. Satu tower berlantai lima, masing-masing lantai berisi 20 unit. Sehingga total delapan tower berisi 800 unit kamar.
Jokowi menyusuri lantai dua rusunawa yang belum 100 persen jadi. Dia sempat ingin masuk ke salah satu unit rusunawa, namun tidak bisa lantaran tidak ada kuncinya, sehingga ia hanya melongok melalui jendela untuk melihat kondisi di salah satu kamar.
Usai memantau, Jokowi menjelaskan rusunawa tersebut diperuntukkan bagi warga gusuran di Pluit, Jakarta Utara. Apabila tidak cukup, pihaknya akan mengalihkan warga Pluit ke Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Nanti bulan September 2014 baru bisa ditempatin," kata Jokowi.  "Kalau kurang ada 8 blok di Daan Mogot," katanya. Normalisasi Waduk Pluit akan segera dilanjutkan setelah seluruh warga pindah ke rusun tersebut. Saat ini normalisasi waduk itu hanya menggunakan 2 unit eskavator karena sempatnya area.
"15 eskavator nanti bisa masuk sini kalau (warga) sudah pindah (ke rusun) semua," kata Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar