Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap kedua pasangan calon presiden, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK untuk bertemu dan bersilaturahmi untuk mendinginkan suasana seusai pemilihan.
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika dikonfirmasi apakah akan bertemu dengan Prabowo Subianto, dia mengatakan memang lebih baik bertemu. Namun sampai saat ini masih belum ada jadwal untuk itu.
"Ya lebih baik ketemu, tapi belum dijadwalkan ketemu," jelasnya di Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Sebelumnya, Heryawan mengatakan, pertemuan keduanya akan meredam suhu politik yang terjadi seusai pemilihan. Dia mengakui persaingan dan dukung-dukungan diantara kedua kubu sebelum pemilihan begitu ketat dan kuat, dan hal itu diharapkan tidak berlanjut.
"Pemilihan sudah usai, semuanya harus kembali bersatu. Serahkan penetapan pemenang Pemilu Presiden kepada KPU yang kompeten, para saksi juga yang mengawal," kata Heryawan yang juga Ketua Tim Kampanye Prabowo - Hatta di Jawa Barat.
Terkait adanya perbedaan hasil penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, menurut gubernur seharusnya tidak menjadi polemik di masyarakat karena hasilnya akan ditentukan real count oleh KPU.
"Pemilihan sudah usai, rakyat kembali ke aktivitas sehari-hari, jangan terpengaruh oleh hal-hal yang bisa memicu suasana yang tidak baik. Rakyat harus tetap bersatu," kata politikus PKS itu.
Heryawan mengingatkan, bahwa suasana suhu politik yang kian memanas justru akan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang memiliki tujuan tidak bagi untuk masuk dan memperkeruh suasana.
"Jangan beri peluang mereka yang berniat tidak baik terhadap negeri ini memanfaatkan suasana saat ini. Tidak semua berniat baik, ada juga yang tidak baik sehingga harus dicegah bersama," kata Ahmad Heryawan. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar