Selasa, 24 Juni 2014

Survei PolcoMM: Elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Semakin Berimbang

Jelang pemilu Pilpres, persaingan kedua pasangan capres-cawapres semakin ketat. Setidaknya itu tercermin dari hasil survei Political Communication (PolcoMM Institutue) menunjukkan, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul tipis dengan perolehan suara 46,4 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di angka 43,3 persen suara.
"Selisih suara hanya 3,1 persen.
Elektabilitas Prabowo-Hatta mengalami lonjakan dengan 43,3 persen, sedangkan suara elektabilitas Jokowi-JK stagnan dengan angka 46,4 persen," ujar Peneliti PolcoMM Institute, Afdhal Makkuraga Putra, dalam rilis survei "Elektabilitas Capres dan Cawapres: Membaca Pereilaku Pemilih" di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).
Ia mengatakan, dari 1.200 orang responden, masih ada 10,3 persen responden yang belum menetapkan pilihannya jika pilpres dilakukan saat survei dilakukan. Menurut Afdhal, sebanyak 10,3 persen pemilih itu yang akan diperebutkan kedua pihak.
"Masih ada waktu sekitar dua pekan dan ada dua kali debat capres lagi," katanya.
Survei tersebut dilakukan di 33 provinsi pada 16-20 Juni lalu. Saat survei dilakukan, debat capres baru dilakukan dua kali. Penelitian dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 3,1 persen. Dengan demikian, hasil survei itu bisa saja bertambah 3,1 persen atau sebaliknya.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar