Selasa, 24 Juni 2014

Jokowi di Jambi

Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo bermandikan peluh saat berorasi di Pasar Angso Duo, Jambi, Selasa (24/6/2014). Pria berkemeja kotak-kotak ini berjalan kaki menuju pasar yang berjarak 250 meter dari Masjid Al Falah tempat ia menunaikan salat dzuhur.
Sambil menyeka peluh di dahinya, Jokowi melenggang santai bersama beberapa ajudan. Barikade polisi tampak mengamankan lokasi. Saat tiba di panggung kecil, tepatnya di tengah pasar, mantan Wali Kota Solo ini langsung sumringah disambut ratusan warga.
Terik matahari sepertinya tidak menyurutkan keinginannya untuk berorasi.
"Eh.. Saya keringatan. Panas sekali ya jalan dari sana ke sini, di lap dulu pakai tisu, hehehe," ucap Jokowi mengawali orasinya.
Matahari di Kota Sungai Batanghari bisa dikatakan di atas rata-rata. Terlebih ketika berada di ruang terbuka, kemeja kota-kotak Jokowi tampak lengket dan basah. Sebagian warga memilih berteduh di kios-kios kecil pinggir jalan, sementara lainnya tetap setia menyaksikan Jokowi meski panas dan berdesak-desakan.
"Saya tidak mau bapak ibu semua kena panas. Kalau saya sudah biasa. Nanti bapak ibu semua kena item (kulit menghitam-red) hehe," seloroh Jokowi disambut salam dua jari dari warga.
Jokowi kemudian bicara soal percepatan pembangunan pasar tradisional diseluruh provinsi di Indonesia. Bila menjadi presiden, Jokowi menargetkan lima tahun ke depan, seluruh pasar tradisional di Indonesia akan diperbaiki sebagaimana program peremajaan pasar di wilayah DKI.
"Pasar memang harus kita perbaiki. Target lima tahun mendatang, semua pasar di Indonesia tidak bau, tidak becek, pedagang dapat tempat sehingga tidak kalah dengan supermarket," tuturnya.
Jokowi meminta warga Jambi tidak sembarangan menjual sawah mereka, mengingat Jambi adalah salah satu lumbung padi potensial di Indonesia. "Saya titip yang punya sawah jangan dijual. Jangan dibiarkan sawah menjadi permukiman atau pertambangan. Bisa-bisa kita tidak makan gara-gara ini. Karena penduduk semakin banyak, sawah semakin sedikit, kita bisa tidak makan," ungkapnya.
"Jokowi-JK berkomitmen membangun sawah baru di semua propinsi yang berpotensi sawah. Kita bangun infrastruktur dan irigasi secara merata," tandasnya.   [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar