Sabtu, 28 Juni 2014

Jokowi Tolak Nginap di Kamar Suite Room

Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), benar-benar sosok sederhana. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu sama sekali tak mau bermalam di kamar hotel yang bertarif mahal.
Ceritanya begini, ketika berkampanye di Kota dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (28/72014), tim pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Madiun menyiapkan kamar Suite Room di Hotel Merdeka untuk Jokowi. Tarif kamar itu Rp 1,4 juta per malam.
Nah, alih-alih senang, Jokowi justru meminta kamar kelas di bawahnya, yakni Deluxe Room yang bertarif hanya Rp 635 ribu/malam. "Tak apa-apa kelas itu. Nanti juga hanya dipakai beberapa jam. Tidak usah mahal-mahal, saya tahu kamar itu (Suite Room-Red) kelas tinggi," kata Jokowi seperti ditirukan karyawan Hotel Merdeka.
Betul saja, akhirnya Jokowi menempati kamar kelas Deluxe Room. Usai masuk kamar langsung salat Subuh. "Usai salat Subuh, saya langsung tidur dan jam 07.30 WIB tadi sudah dibangunkan tim untuk persiapan makan pagi dan menuju beberapa lokasi kampanye," tutur Jokowi di atas panggung di Kota dan Kabupaten Madiun.
Kembali, kesederhanaan dan kedekatan dengan berbagai kalangan ditunjukkan Jokowi saat makan pagi di hotel bersama sejumlah tamu yang ingin menemui. Ia juga menyapa akrab wartawan maupun tamu hotel, sambil sesekali melayani permintaan foto dan salaman. Belum lagi saat menjelang masuk lagi kerumunan massa terus merangsek minta salaman.
Kedekatan Jokowi dengan masyarakat kembali berulang dalam perjalanan dari dalam mobil pada titik padat, seperti depan Pasar Besar Kota Madiun (PBKM) menuju Lapangan Rejomulyo untuk kampanye. Ia bersama Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji membagikan kaos langsung kepada masyarakat.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar