Sabtu, 28 Juni 2014

Saling Rusak Spanduk, Pendukung Prabowo-Jokowi Bentrok Lagi

Aksi saling merusak spanduk dan baliho antara simpatisan dua kubu calon presiden (capres) Prabowo dan capres Jokowi terjadi di sekitar Kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Jumat (27/6/2014) sore hingga dini hari.
Bahkan akibat aksi itu, dua kubu simpatisan nyaris bentrok dan mengakibatkan aparat petugas kepolisian turun tangan mendamaikannya kedua belah kubu.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, aksi rusak spanduk berawal dari adanya kegiatan dua simpatisan di dua titik. Masa Prabowo yang terdiri dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Front Pembela Islam (FPI), Bumper dan lainnya berkumpul di Kawasan Bambu Runcing Muntilan.
"Mereka intinya melakukan aksi konvoi besar-besaran dan sempat memacetkan kawasan Muntilan yang merupakan jalur utama Semarang-Yogyakarta. Sambil konvoi dan meraung-raungkan sepeda motornya mereka melakukan aksi perusakan spanduk dan baliho Jokowi di sekitar kawasan Muntilan," ungkap GFG salah seorang warga Muntilan yang tidak disebutkan namanya kepada merdeka.com Sabtu(28/6).
Kemudian, masa simpatisan Prabowo merusak dua posko pemenangan Jokowi di Kawasan Muntilan yaitu di Jagalan dan Koplak. Selain itu, dari informasi masyarakat atas perintah Ketua FPI Kabupaten Magelang berinisial NT, seluruh spanduk dan baliho Jokowi di Kawasan Pasar Muntilan, tepatnya di Pandansari diturunkan dan dicopoti.
"Aksi pencopotan dan perusakan spanduk sempat memancing emosi para simpatisan Jokowi khususnya simpatisan di posko pemenangan Jokowi Jagalan, Koplak dan Lamat. Masa FPI dan GPK sempat akan menghadang di depan kawasan PMI Muntilan. Namun, karena bersebelahan dengan Polsek Muntilan akhirnya masa relawan Jokowi Lamat melaporkan aksi perusakan itu ke polsek," ungkap ANS salah seorang warga Sayangan, Muntilan lainnya kepada merdeka.com.
Sementara itu, aksi konvoi yang sama juga dilakukan oleh masa simpatisan Jokowi yang secara kebetulan usai pulang melakukan kegiatan kampanye jalan sehat di sekitar Kawasan Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kapolres Magelang AKBP Murbani saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (28/6/2014) membenarkan kejadian itu dan menyatakan aksi perang perusakan spanduk sudah berhasil diberhentikan dan tidak sampai terjadi bentrokan antara simpatisan Prabowo dan simpatisan Jokowi di wilayah Muntilan.
"Kejadian dipicu ada salah satu masa (simpatisan Prabowo) merobek spanduk dan mencopoti baliho. Namun, karena sudah dengan cepat dilaporkan ke kami, semalam sekitar pukul 21.30 WIB sudah kami pertemukan kedua masa untuk mediasi dan akhirnya terjadi perdamaian," ungkap Murbani kepada merdeka.com.
Mediasi pun sempat berjalan dengan alot pada Sabtu (28/6/2014) dini hari di Mapolsek Muntilan, Kabupaten Magelang. Namun, karena ditengahi langsung oleh Kapolres Magelang AKBP Murbani akhirnya mediasi pun berjalan dengan damai.

1 komentar: