Direktur Eksekutif Polcomm Institute Heri Budianto mengatakan, Jokowi dipilih oleh 22,9 persen responden untuk menjadi presiden. Sedangkan Priyo menempati urutan kedua dengan perolehan sebesar 16,3 persen.
Nama lain yang terjaring dalam survei itu adalah Ali Masykur Musa dengan 10,1 persen suara responden. Kemudian Anies Baswedan dengan 8,3 persen, Anis Matta 3,20 persen, Ahmad Heryawan 3,1 persen, Puan Maharani 2,3 persen, dan Dino Patti Djalal 2,2 persen. Sebanyak 21,3 persen responden menyatakan tidak tahu.
Sementara untuk cawapres, Priyo menempati urutan pertama 18,9 persen. Kemudian Ali Masykur 12,1 persen, Hary Tanosoedibjo 11,6 persen, Gita Wirjawan 9,3 persen, Anies Baswedan 9,1 persen, Jokowi 8,6 persen, Anis Matta 2,3 persen, Dino Patti 1,4 persen, dan Puan Maharani meraih 1,3 persen.
"Dalam hasil survei ini, pemilih muda lebih menginginkan Jokowi sebagai capres sedangkan Priyo teratas untuk cawapres," Kata Heri.
Polcomm Institute melakukan survei pada 24 Februari sampai 4 Maret melakukan survei terhadap 1.200 orang pemilih muda di Jakarta pada rentang usia 19-29 tahun.
Menurutnya, survei terhadap pemilih muda penting dilakukan. Karena dalam pemilu 2014, jumlah pemilih muda pada rentang usia 17-29 tahun sebanyak 53 juta orang.
Selain itu, tambahnya, mereka juga diasumsikan lebih condong kepada calon pemimpin dari tokoh muda. Sehingga mereka dimintai pandangannya atas sejumlah tokoh muda yang disebut-sebut berpotensi memimpin bangsa ini.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar