Jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju ke
Pilpres maka Ibu Kota kehilangan duet 'maut' pemimpin. Karena itu harus
dipilih gubernur dan wagub yang baru.
Wakil Ketua Umum Gerindra
Fadli Zon melempar isu panas di tengah wacana pencapresan Jokowi dan
diliriknya Ahok jadi cawapres Prabowo yakni menyebut nama Fauzi Bowo
(Foke) sebagai calon pemimpin DKI Jakarta. Mungkinkah itu bisa terjadi?
"Jakarta
ditinggal dua-duanya panggil aja Pak Foke lagi," ujar Wakil Ketua Umum
DPP Partai Gerindra Fadli Zon usai diskusi 'Siapa Kuda Hitam 2014?' di
Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014).
Namun
Fadli menuturkan, majunya Jokowi dan Ahok ke Pilpres masih wacana. Yang
sudah hampir pasti nyapres memang Jokowi. Sedangkan Ahok kemungkinan
akan memimpin DKI menggantikan Jokowi.
"Namun kami lebih ingin Pak Jokowi dan Pak Basuki menyelesaikan masa jabatanya di Jakarta," jelasnya.
Aturan
yang lama ternyata tak mengharuskan Jokowi dan Ahok mundur jika maju
Pilpres. Mereka baru mundur kalau sudah terpilih jadi presiden maupun
wapres. Namun jika kedua-duanya mundur maka proses selanjutnya ada di
DPRD.
"Kalau gubernur dan wakil gubernur dua-duanya maju, maka
prosesnya kemudian diserahkan kepada DPRD," kata Wakil Ketua Komisi II
DPR (membidangi pemerintahan dalam negeri) dari PAN Abdul Hakam Naja
kepada detikcom, Rabu (5/3/2014).
Mekanisme yang berlaku nantinya jika Jokowi-Ahok maju Pilpres adalah
pemilihan di DPRD DKI Jakarta. Yang berhak mengajukan adalah partai
politik atau gabungan partai politik yang pasangan cagub dan cawagubnya
memperoleh suara tertinggi urutan 1 dan 2 dalam Pilgub.
"Waktu
Pilgub kan ada 2 pasangan calon yang mendapat suara tertinggi nomor 1
dan 2, nah partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung
mereka mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke DPRD.
Jadi nanti ada 2 pasangan cagub dan cawagub," paparnya.
Setelah
itu DPRD akan menggelar voting. Nah, pasangan yang menang voting itulah
yang bakal menggantikan Jokowi-Ahok jadi gubernur dan wagub DKI.
Sebagai
gambaran pemenang kedua Pilgub DKI adalah pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi
Ramli yang diusung oleh PD. Namun saat ini Foke sudah menjadi Dubes RI
untuk Jerman. Mungkinkah Foke kembali ditarik PD untuk DKI-1?
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar