Nama Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mulai dihembuskan
akan dipinang menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.
Namun, meskipun Ahok ikut berlaga di Pilpres, Joko Widodo (Jokowi) diprediksi
akan tetap menang besar dan duduk menjadi RI 1.
"Jokowi akan
tetap menang, karena ada beberapa faktor. Ahok belum menjadi faktor di
situ," ujar direktur penelitian Saiful Mujani Research and Consulting
(SMRC), Djayadi Hanan di hotel Saripan Pasific, Jakarta, Minggu
(9/3/2014).
Menurut Djayadi, elektabilitas Ahok sampai sekarang
belum teruji.
Sehingga, meskipun Ahok digandeng Prabowo di Pilpres
mendatang, hal itu tidak akan mempengaruhi tingkat keterpilihan Jokowi.
"Masih ada problem dengan Ahok untuk dites, apakah di tingkat masyarakat dia sepopuler Jokowi?" tegasnya.
PDIP
diduga akan kebanjiran suara jika deklarasi Jokowi dilakukan di akhir
masa kampanye. Bahkan, Jokowi diprediksi akan langsung melenggang menuju
istana dengan mendapat dukungan suara 60 persen.
"Satu putaran, baik itu Capres atau Cawapres tetap satu putaran. Bisa menang di atas 60 persen," ungkap Djayadi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar