Direktur Political Communication (Polcomm) Institute, Heri Budiarto
mengatakan dari hasil survei menyatakan bahwa sudah saatnya pemimpin
daerah maju sebagai pemimpin nasional.
"Joko Widodo (Jokowi) paling popular dimata pemilih muda dengan
perolehan sebesar 30,4 persen, kemudian Tri Rismaharini (Risma) sebesar
18,3 persen, Basuki Tjahya Purnama (Ahok) 12,6 persen, dan Ridwan Kamil
sebesar 9,3 persen.
Sebagai besar responden menyatakan mengetahui kiprah
para pemimpin daerah melalui media massa dan media sosial dan mereka
dianggap mampu maju ke tingkat nasional," ujarnya dalam rilis survei
"Capres Muda dan Pemimpin Daerah: Pilihan Anak Muda" di Jakarta, Minggu
(9/3/2014).
Jokowi, lanjut Heri, dalam survei ini juga memiliki tingkat
elektabilitas tertinggi menjadi calon presiden dengan perolehan 23,6
persen, disusul Risma 10,7 persen, diikuti Ahok 8,3 persen.
"Jokowi memiliki potensi pemilih hampir sebagian besar pemilih muda
baik direntang usia 17 sampai 20 tahun, dan 27 hingga 29 tahun. Risma
lebih dominan pada rentang usia pemilih 27 hingga 29 tahun. Sementara
Ahok rentang usia pemilih 21 hingga 25 tahun. Namun responden pemilih
muda lebih dominan tidak menjawab ketika ditanya siapa pemimpin daerah
yang akan dipilih yakni sebesar 48,5 persen," paparnya.
Hasil survei juga menemukan 31,4 persen masyarakat menganggap
pemimpin daerah maju sebagai pemimpin nasional. Kemudian yang menjawab
belum pantas sebesar 29,8 persen lalu yang tidak tahu 24,7 persen serta
yang tidak menjawab sebesar 14,1 persen. Artinya mayorutas pemilih muda
menyatakan sudah saatnya pemimpin daerah maju sebagai pemimpin nasional.
Untuk diketahui, metode survei ini dilakukan dengan teknik purposive sampling
dengan jumlah responden 1.200 orang pemilih muda dengan rentang usia
17-29 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung
di 33 Ibukota Provinsi di Indonesia.
Margin of error dalam survei ini sebesar 3,1 persen dengan
tingkat kepercayaan sebesar 96 persen. Survei dilakukan pada 24 Februari
sampai 4 Maret 2014.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar